Mobil Terjun ke Jurang di Jogja saat Sopir Kencing

Mobil masuk ke jurang di Kota Yogyakarta saat tinggal sopir kencing. Polisi masih menyelidiki kejadian ini.
Mobil pikap terperosok ke jurang di jembatan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Jumat, 6 Desember 2019. (Foto: Dok Polsek Umbulharjo/Tagar/Evi Nur Afiah)

Yogyakarta - Seorang pria paruh baya harus mengalami nasib yang tidak menyenangkan. Bagaimana tidak, mobil pikap yang sedang tidak dikemudikannya tiba-tiba terperosok ke jurang di dekat jembatan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Jumat, 6 Desember 2019 dini hari.

Kapolsek Umbulharjo, Komisaris Polisi Alaal Prasetyo membenarkan adanya kecelakaan tunggal di sebelah utara objek wisata Kebun Raya Gembiraloka tersebut. Kejadian itu terjadi pada Jum'at 6 Desember 2019 dini hari, mendapat laporan sekitar pukul 06:30 WIB.

"Iya benar ada laka (kecelakaan) tunggal. Korban keluar dari mobilnya, tiba-tiba mobilnya turun sendiri lalu masuk jurang," kata Alaal saat dikonfirmasi Tagar, Jumat 6 Desember 2019.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mobil pikap dikemudikan oleh Sumanto 60 tahun, warga Muja Muju, Kecamata Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Awalnya korban yang mengendarai pikap dengan nomer polisi AB 8551 IS berjalan dari arah barat menuju jembatan Gedongkuning.

Orang bilang mobilnya ditarik makhluk astral penghuni sana (jembatan).

Setelah sampai di jembatan atau TKP, korban berhenti di lokasi tempat kejadian perkara. Korban bermaksud untuk buang air kecil. Setelahnya, korban melihat gerombolan orang-orang di sekitar dan berniat menghampiri.

tkpPolisi menunjukkan mobil pikap yang masuk di jurang dekat jembatan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Jumat, 6 Desember 2019. (Foto: Dok. Polsek Umbulharjo/Tagar/Evi Nur Afiah)

Tak lama setelah itu, mobil pikap pengemudi yang terparkir itu tiba-tiba berjalan mundur dan langsung masuk ke dalam jurang. Korban sempat menahan mobilnya, namun tidak kuat menahannya. Akhirnya mobil tidak dapat diselamatkan. Warga yang melihat sempat heboh karena mobilnya tiba- tiba mundur.

Munutut Alaal, hingga saat ini timnya belum dapat memberikan informasi secara rinci atas insiden itu. Namun, kecelakaan tunggal itu diduga karena ada masalah di handrem atau rem tangan mobil tersebut.

"Orang bilang mobilnya ditarik makhluk astral penghuni sana (jembatan). Mungkin juga karena mobil sudah tua, jadi handrem kurang berfungsi dengan maksimal," katanya.

Mobil pikup tersebut segera dilakukan evakuasi oleh tim kepolisian yang dibantu bersama pihak-pihak yang terlibat. []

Baca juga:

Berita terkait
Polisi Buru Teror Pecah Kaca Mobil di Yogyakarta
Aksi teror pecah kaca mobil terjadi di Yogyakarta. Polisi terus memburu pelaku yang berjumlah sekitar tiga orang.
Teror Lempar Batu Jadi Perhatian Polda DIY
Kejahatan di jalanan kembali terjadi di Yogyakarta. Polda DIY memberi perhatian khusus terhadap tindak kejahatan tersebut.
Rumah Kosong, Maling Gondol Mobil dan Emas di Jogja
Maling mengobrak-abrik sebuah rumah di Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.