Mobil AC Rusak? Begini Ciri-cirinya, Jangan Sampai Fatal!

Komponen kompresor AC sendiri akan menjalankan fungsi menyerap hawa panas dari refrigerant, dan melepaskannya ke udara.
Ilustrasi AC Mobil. (Foto: Tagar/CarGurus)

TAGAR.id, Jakarta - Pendingin udara atau air conditioner (AC) pada mobil, sangat berhubungan erat dengan kenyamanan pengendara. Sehingga ketika performa AC mendinginkan udara di dalam kabin mengalami penurunan, AC tak lagi sejuk dan akan langsung terasa. Hal tersebut bisa jadii disebabkan karena adanya kerusakan pada kompresor AC.

Komponen kompresor AC sendiri akan menjalankan fungsi menyerap hawa panas dari refrigerant, dan melepaskannya ke udara. Dengan begitu, kondisi kabin mobil akan tetap sejuk dan sedingin yang Anda perlukan.

Sehingga, perlu untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri kerusakan komponen kompresor AC agar kenyamanan tetap terjaga, juga kerusakan tidak semakin parah. Berikut ciri-ciri ketika komponen AC pada mobil mengalami kerusakan.

1. Berbunyi Kasar

Ketika komponen AC mengalami penurunan fungsi atau rusak, akan terdapat bunyi kasar saat AC dihidupkan. Bunyi ini jadi tanda bahwa ada komponen yang aus dalam kompresor AC.

Jika bunyi kasar ini terdengar, maka Anda perlu membawa mobil ke bengkel untuk melakukan servis. Setidaknya dengan demikian bisa diketahui masalah sebenarnya dan bisa segera ditangani.

2. Suhu Kurang Sejuk

AC berfungsi untuk menjaga suhu di dalam kabin agar tetap sejuk. Saat AC sudah dinyalakan tapi suhu tidak kunjung sejuk, hal ini bisa jadi tanda bahwa terdapat kerusakan pada komponen kompresornya.

3. Adanya Kebocoran Refrigerant

Ciri selanjutnya adalah adanya kebocoran refrigerant. Ketika hal ini terjadi, refrigerant tak akan bisa disalurkan dengan baik, dan tentu saja, cairan refrigerant akan lekas habis.

Kebocoran ini akan dapat membahayakan penumpang mobil. Uap dari refrigerant yang dihirup dapat mengganggu sistem pernapasan dan menyebabkan sesak napas, bahkan bisa menyebabkan iritas di tenggorokan dan Mata.

4. Suhu yang Tidak Stabil

Suhu yang dihasilkan oleh komponen AC yang rusak tidak bisa stabil. Kinerja AC secara umum akan menurun, sehingga suhu yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang disetel melalui kenop pengaturan.

Hembusan udara yang dihasilkan juga cenderung menjadi tidak dingin secara bertahap, tergantung seberapa besar kerusakan itu.

Semakin besar kerusakannya, semakin cepat habis freonnya dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin. Tapi rata-rata kebocoran pada kompresor biasanya memerlukan waktu satu hingga enam minggu, sampai freon habis total.

5. Magnetic clutch

Biasanya kasus ini terjadi ketika mobil terkena macet atau jalan merayap di perjalanan. Udara kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali. 

Setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal, dan biasanya diiringi RPM mesin tinggi, di atas angka 1 (1.000 rpm).

Ketika Anda menemukan ciri-ciri seperti ini, disarankan untuk segera cek ke bengkel AC mobil. Jika diabaikan, kerusakan yang mungkin disebabkan salah satu penyebab tadi bisa merembet ke komponen lain yang membuat kompresor ”jebol”.[]


Baca Juga:

Berita terkait
Tips Agar Tetap Fokus Mengendarai Mobil
Aktivitas mengemudi mobil membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Kurang fokus bisa terjadi kecelakaan.
Cara Mudah Bersihkan Jok Mobil Kulit
Membersihkan permukaan jok mobil yang terbuat dari kulit sintetis lebih mudah daripada yang terbuat dari fabric (kain).
Mengulik Enam Mobil Listrik Termurah di Dunia
Mobil listrik akan menjadi pilihan konsumen dalam beberapa tahun mendatang.
0
Mobil AC Rusak? Begini Ciri-cirinya, Jangan Sampai Fatal!
Komponen kompresor AC sendiri akan menjalankan fungsi menyerap hawa panas dari refrigerant, dan melepaskannya ke udara.