Mitos dan Fakta Varian Omicron dari WHO

WHO menetapkan varian ini sebagai Varian of Concern (VoC) sejak November 2021.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Masa pandemi Covid-19 di seluruh dunia belum berakhir, termasuk di Indonesia yang mulai memasuki kasus dari varian baru Omicron yang angka penularannya semakin bertambah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian ini sebagai Varian of Concern (VoC) sejak November 2021.

Varian yang tergolong sebagai varian baru dari Covid-19, membuat semua peneliti masih melakukan penelitian, bagaimana karakteristik varian B.1.1.259 seiring dengan banyaknya informasi simpang siur terkait Omicron.

Dilansir dari laman resmi WHO, berikut adalah mitos yang beredar di masyarakat dengan fakta sebenarnya tentang Omicron.


1. Mitos: Varian Omicron hanya memperlihatkan gejala sakit ringan

Fakta: Walaupun penyebaran varian ini lebih cepat, tetapi lansia, orang dengan komorbid dan yang belum mendapatkan vaksinasi tetap akan berisiko kematian.

2. Mitos: Vaksin belum mempan menaklukkan Omicron

Fakta: Vaksin menjadi proteksi terbaik melawan varian Omicron. Berdasarkan data yang diperoleh, 60 persen pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia adalah pasien yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali.

3. Mitos: Orang yang belum divaksinasi tidak akan mengalami gejala berat Omicron

Fakta: Pasien di Rumah Sakit kebanyakan yang belum vaksin dan orang tanpa vaksinasi lebih berisiko tertular.

4. Mitos: Tidak dapat menularkan virus kepada orang yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi Covid-19

Fakta: Banyak pasien yang terkena Omicron sudah pernah terjangkit Covid-19. Maka dari itu, Vaksin sangat dianjurkan sebagai proteksi untuk menghindari gejala yang lebih parah.

5. Mitos: Menggunakan masker tak bisa mencegah penularan Omicron.

Fakta: Pencegahan terbaik adalah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi keramaian serta melakukan vaksinasi secara lengkap. []



Baca Juga

Varian Omicron Belum Ditemukan di Indonesia

Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara

Nepal Laporkan Kasus Omicron Pertama

Amerika Identifikasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron




Berita terkait
Infeksi Varian Omicron dapat Timbulkan Gejala yang Terasa Sangat Mengganggu
Gejala Covid-19 akibat varian omicron berbeda dengan gejala yang ditimbulkan oleh infeksi varian delta.
Vaksinasi Booster Tingkatkan Perlindungan Terhadap Varian Omicron
CDC AS mengatakan mereka memiliki bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat melawan varian Omicron
4 Efek Omicron yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Alat Vital Pria
Virus corona ternyata bisa menimbulkan sejumlah masalah pada alat vital pria.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina