Misteri Bau Busuk dari Kerangka Manusia di Bukittinggi

Penemuan sesosok kerangka mayat manusia tanpa identitas dan mengeluarkan bau busuk hebohkan warga di Kota Bukittinggi.
penemuan sesosok kerangka mayat manusia di sebuah gudang di belakang Toko Dunia Ban di Jl. Soekarno Hatta, persisnya di RT 001 RW 003 Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Bukittinggi - Warga Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi dikejutkan dengan penemuan sesosok kerangka mayat manusia. Mayat tanpa identitas tersebut masih mengeluarkan bau busuk dan diperkirakan telah meninggal satu bulan lebih.

Jasad yang nyaris menyisakan tulang belulang itu ditemukan warga di sebuah gudang di belakang Toko Dunia Ban di Jl. Soekarno Hatta, persisnya di RT 001 RW 003. Polisi saat ini tengah berupaya mengungkap identitas mayat yang masih misteri.

Kondisi mayat sulit dikenali karena tinggal kerangka. Mayat diperkirakan sudah meninggal satu bulan lebih.

Kapolsek Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra membenarkan temuan itu. Jasad mayat ditemukan dalam kondisi telentang dan masih mengenakan pakaian, Kamis 24 September 2020, sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi sempat kesulitan, karena tak ditemukan identitas apapun.

"Sementara kami masih mengumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk mengidentifikasi identitas mayat," kata Kapolsek, Jumat 25 September 2020.

Mayat BukittinggiPolisi tampak berada di lokasi penemuan mayat manusia di gudang di belakang Toko Dunia Ban di Jl. Soekarno Hatta, persisnya di RT 001 RW 003 Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Kronologis ditemukannya mayat itu bermula dari kecurigaan seorang pekerja yang sedang menggarap lahan kosong tak jauh dari TKP. Ia mencium bau busuk saat hendak menyimpan cangkulnya di sebuah gudang.

Ketika ditelusurinya, sumber bau yang menyengat itu ternyata berasal dari kerangka mayat manusia. Warga ini pun lantas memberitahu pemilik gudang. Setelah keduanya bersama-sama memastikan, temuan itu lalu dilaporkan ke polisi.

"Kondisi mayat sulit dikenali karena tinggal kerangka. Mayat diperkirakan sudah meninggal satu bulan lebih," katanya.

Baca juga:

Saat ini, mayat tersebut sudah berada di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk diautopsi. Pihak kepolisian belum bisa berspekulasi terkait penyebab kematian mayat yang tinggal kerangka itu.

"Unit Reskrim Polsek Bukittinggi, masih melakukan penyelidikan guna mencari identitas dan penyebab kematiannya," ujarnya. []

Berita terkait
Cuti Pilkada, Kandidat Petahana Bukittinggi Pamit Terpisah
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi sama-sama mengajukan cuti untuk bertarung di Pilkada. Ramlan dan Irwandi akan saling berhadapan.
Nomor Urut 3 Paslon Pilkada Bukittinggi, Petahana Dapat 1
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi telah resmi mengantongi nomor urut untuk berkampanye.
Kadinkes Sumbar dan Dirut RSAM Bukittinggi Positif Corona
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat dan Direktur RSAM Bukittinggi positif terpapar corona.