Kadinkes Sumbar dan Dirut RSAM Bukittinggi Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat dan Direktur RSAM Bukittinggi positif terpapar corona.
Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal. (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang - Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Arry Yuswandi dan Direktur Utama RSAM Bukittingi Khairul Said, dilaporkan positif Covid-19.

Alhamdulillah kondisi mereka baik-baik saja.

Hal ini dibenarkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasmam Rizal. Menurutnya, Kandinkes Sumbar telah melakukan sejumlah perjalanan dinas dan yang terakhir bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ke Pasaman.

Sedangkan Dirut RSAM Bukittinggi kemungkinan terpapar di rumah sakit. Sebab, dia sehari-hari di rumah sakit. Meski begitu, kata Jasman, keduanya belum bisa dipastikan tertular virus coron darimana.

"Benar ada dua pejabat kesehatan di Sumbar positif Covid-19. Dia Kadinkes Sumbar dan Dirut RSAM, tetapi kondisi mereka sehat-sehat saja," katanya kepada wartawan, Kamis, 24 September 2020.

Saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tim gugus tugas juga melakukan tracing terhadap orang-orang yang diduga melakukan kontak erat dengan dua pejabat tersebut.

"Kita doakan pak Ary Kadinkes Sumbar dan pak dr. Khairul Direktur RSAM segera disembuhkan Allah SWT dari Covid-19. Alhamdulillah kondisi mereka baik-baik saja," kata Jasman. []


Berita terkait
Bawaslu Sumbar Terima Beragam Info Awal Pelanggaran Pilkada
Bawaslu Sumatera Barat mendapat banyak informasi awal tentang dugaan pelanggaran pemilu jelang Pilkada 2020.
Ombudsman Sumbar Larang Sosialisasi Perda Dibarengi Sanksi
Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat mengingatkan agar sosialisasi Perda adaptasi kebiasaan baru belum dibarengi sanksi.
Wagub Sumbar Bantah Tudingan Ijazah Palsu
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit membantah tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.