Lebak - Warga Sumur Leweng Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, Andi, 46 tahun terkejut saat menemukan granat di area pesawahan miliknya. Ia mengatakan, tidak mengetahui yang ditemukan merupakan granat yang berbahaya dan masih aktif.
Mungkin itu sisa-sisa dari peninggalan Belanda atau Jepang.
"Penemuannya, Selasa, 30 Juli 2020. Saya sedang merapikan saluran air, kemudian cangkul yang saya pakai mengenai benda yang disebut granat. Saya kira korek gas dan langsung bawa ke rumah dengan dimasukan ke saku kantong celana, " ucap Andi kepada Tagar, Jumat, 17 Juli 2020.
Andi tidak menyangka di kampungnya bisa ditemukan granat yang masih aktif. Bahkan, kata Andi, sempat dimasukkan granat terebut ke dalam kantong celana miliknya. Sebelum dilaporkan ke aparat setempat.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Andi dari kerabat, dahulu daerah tersebut memang kerap dilintasi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada jaman kemerdekaan.
"Mungkin itu sisa-sisa dari peninggalan Belanda atau Jepang. Coba yang saya temukan adalah emas pasti tidak saya laporkan," ujar Andi dengan nada tesenyum.
Andi mengatakan, selama ini hanya mengetahui granat dari film Rambo atau action yang ditonton di televisi. Untuk bentuk aslinya belum pernah melihat secara langsung.
"Sudah 16 hari di pinggir rumah, terus ada Pak RT datang dan menyebut bahwa itu granat yang harus segera di serahkan ke petugas yang berwajib," ucapnya.
Tim Penjinak Subden Satu Jibom Iptu Wahijan mengatakan, granat tersebut dalam kondisi aktif dan dapat meledak kapan saja, sehingga membahayakan warga. Tim Jibom dari Polda Banten, kata dia, langsung mengamankan granat berjenis manggis tersebut dan dibawa ke Mapolda Banten.
"Kalau kita lihat kondisi granat tersebut sangat sempurna. Untuk kondisi aktif dan tidak aktif, yang jelas dalam SOP kita dikatakan aktif dan sangat berbahaya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tagar di lokasi, Tim Gegana melakukan pengamanan granat dan memasang police line di lokasi ditemukannya granat. Untuk kronologi penemuan granat, kata Wahijan, ditemukan oleh warga pada tanggal 30 Juni 2020, saat sedang membersihkan saluran irigasi di lahan persawahan daerah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengatakan, penemuan granat jenis manggis oleh warga Tambak Baya, Cibadak, Lebak benar adanya. Menurut keterangan warga, kata David, mereka tidak mengetahui bahwa barang itu berbahaya dan sempat disimpan di samping rumah.
"Dapat kabar ada penemuan langsung mengecek ke lokasi. Kemudian melaporkannya ke Tim Jibom Polda Banten. Kami dari jajaran Polres Lebak menghimbau kepada warga apaapabila ditemukan barang yang memang mencurigakan agar melaporkan ke pihak yang berwajib," ujar David. []