Jakarta - Perayaan ulang tahun ke-120 AC Milan gagal disempurnakan dengan kemenangan. Milan hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Sassuolo di kompetisi Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu 15 Desember 2019 malam.
Milan ingin mengakhiri pesta hari jadi berdirinya salah satu klub tertua di Italia ini dengan kemenangan. Apalagi Rossoneri menunjukkan tren bagus karena tak terkalahkan di tiga pertandingan terakhir.
Bahkan pada dua laga sebelumnya, mereka menang 1-0 atas Parma. Selanjutnya, Gianluigi Donnarumma dkk menaklukkan Bologna 3-2. Kemenangan yang membuat kepercayaan diri pemain kian terdongkrak karena diraih di laga tandang.
Di babak kedua, kami melepaskan sembilan sampai 10 tendangan ke gawang. Kami sudah mencoba segalanya tetapi tidak memberi hasil
Legenda Milan Zvonimir Boban yang kini menjabat sebagai pimpinan bidang sepak bola klub sudah menyampaikan harapan tim bisa menang lawan Sassuolo. Harapan itu diutarakannya di malam perayaan ulang tahun klub yang berdiri pada 1899 sebelum pertandingan yang dihadiri semua pemain dan pelatih.
"Kemenangan atas Sassuolo menjadikan perayaan malam ini akan terasa lebih manis," ucap Boban seperti dikutip laman klub.
Hanya harapan Boban, suporter dan semua bagian dari Milan tak kesampaian. Sassuolo sukses merusak pesta Milan. Hasil imbang di laga tersebut sungguh mengecewakan bagi tuan rumah.
Pelatih Stefano Pioli menuturkan ada sembilan sampai 10 tendangan ke gawang. Namun tak ada satu pun yang memberikan hasil atau membobol gawang tim tamu.
"Kami seharusnya bisa lebih cepat dalam pergerakan di babak pertama. Di babak kedua, kami melepaskan sembilan sampai 10 tendangan ke gawang. Kami sudah mencoba segalanya tetapi tidak memberi hasil," ucap Pioli.
Serangan Selalu Kandas
Tampil di hadapan pendukungnya, Milan memang menguasai permainan. Hanya, serangan mereka selalu kandas di lini belakang Sassuolo.
Milan sesungguhnya berhasil membobol gawang lawan lewat bek Theo Hernandez saat tendangan lambungnya mengarah ke sudut atas gawang. Namun setelah meninjau melalui VAR, gol pemain asal Prancis ini dianulir wasit. Pasalnya, pemain Milan lain, Franck Kessie, sempat menyentuh bola dalam proses terjadinya gol.
Di babak kedua, Milan meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Rafael Leao menggantikan Krzysztof Piatek menambah ketajaman lini depan tim.
AC Milan gagal memberi kemenangan kepada suporter saat memperingati 120 tahun berdirinya klub. Di pertandingan Serie A Italia melawan Sassuolo, Minggu 16 Desember 2019 malam, Milan hanya mampu bermain imbang 0-0. (Foto: acmilan.com)
Namun usaha mereka masih gagal. Tercatat Leao nyaris mencetak gol. Hanya tendangannya masih membentur tiang gawang. Bahkan dua upaya pemain asal Portugal ini selalu mengenai mistar.
Sementara, Sassuolo bukan berarti hanya bertahan. Mereka mendapat peluang bagus melalui Pedro Obiang dan Junior Hamed Traore. Hanya, serangan mereka masih bisa digagalkan kiper Donnarumma. Skor imbang 0-0 tak berubah sampai akhir pertandingan.
Pioli mengakui bila Sassuolo bermain bagus. Mereka mampu menyulitkan Milan sehingga tak bisa mencetak gol.
"Sassuolo tim yang bagus. Kami sesungguhnya sudah memperkirakan mereka bakal menyulitkan kami. Dan ternyata benar. Rafael Leao bermain bagus meski tampil sebagai pemain pengganti," kata Pioli.
"Semua bekerja keras dan mengerahkan segala upaya. Persoalannya, kami kurang tajam dan terarah sehingga tidak bisa meraih poin penuh di kandang sendiri," ujarnya lagi.
Tambahan satu poin ini menjadikan Milan tertahan di peringkat 10 dengan poin 21. Sedangkan SPAL masih menghuni dasar klasemen dengan poin sembilan. []
