Jakarta – Microsoft membeli perusahaan "Activision Blizzard" bernilai 70 miliar dolar AS, pembuat permainan atau games Candy Crush’ dan ‘Call of Duty,’ selagi Microsoft mencari keunggulan dalam persaingan bisnis game seluler dan teknologi realita-virtual.
Kesepakatan tunai bernilai 68,7 miliar dolar AS itu akan mengubah Microsoft, pembuat sistem game Xbox, menjadi salah satu perusahaan video game terbesar di dunia. Hal itu akan membantu Microsoft dalam bersaing dengan saingan teknologinya seperti Meta (yang sebelumnya Facebook), dalam menciptakan dunia virtual yang menghasilkan gambar tiga dimensi, baik untuk pekerjaan maupun permainan.
Jika kesepakatan itu disetujui oleh regulator Amerika dan Eropa dalam beberapa bulan mendatang, maka bisa menjadi salah satu akuisisi teknologi terbesar dalam sejarah. Sebelum ini, perusahaan komputer Dell membeli perusahaan penyimpanan data EMC pada tahun 2016 dengan harga sekitar 60 miliar dolar AS.
Activision Blizzard selama berbulan-bulan didera oleh tuduhan pelanggaran dan gaji yang tidak memadai. Hal itu disampaikan CEO Microsoft, Satya Nadella, hari Selasa 18 Januari 2022, dalam konferensi telpon dengan para investor (ps/lt)/voaindonesia.com. []
Ternyata Ini Arti dari NT dalam Game PUBG, ML & FF
Muncul 20 Detik, Aktor di Squid Game Ini Jadi Viral
5 Fakta Menarik Squid Game, Series Korea Terbaru Netflix
Sinopsis Squid Game, Serial Brutal yang Sedang Naik Daun
