Metamorfosis dari Agnes Monica Menjadi Agnez Mo

Apa yang terberat bagi Agnez Mo dalam merawat impian 'go international'nya.
Agnez Mo. (Foto: Instagram/Agnez Mo)

Jakarta, (Tagar 30/4/2018) - Pada awalnya ia dikenal sebagai Agnes Monica, penyanyi cilik yang lincah. Selang sekian tahun kemudian ia menjelma penyanyi dewasa, memperkenalkan nama internasionalnya, Agnez Mo, merilis album dengan lagu-lagu berbahasa Inggris dengan harapan bisa diterima pasar dunia.

Terbukti kemudian Agnez memiliki penggemar dari barbagai negara. Performanya di atas panggung sangat enerjik, ada yang menjulukinya Britney Spears-nya Indonesia.

Beberapa tahun terakhir ia tinggal di Los Angeles untuk membangun karier internasional. Melalui Instagram ia berbagi beberapa kabar aktivitasnya di sana, misalnya pada Rabu (14/2/2018) ia mengunggah foto dirinya dalam salah satu pemotretan khusus bersama lima model dan artis 'berpengaruh' lainnya.

Bersama foto unggahannya itu Agnez menulis, "Senang sekali akhirnya bisa membagi kabar baik ini sama kalian. Saya akan ada di majalah US Vogue edisi Maret 2018 (edisi cetak)."

Satu di antara yang patut diacungi jempol dari seorang Agnez Mo adalah kegigihannya dalam berusaha mencapai impian.

Ia memiliki keberanian secara terbuka memproklamirkan target kariernya sebagai penyanyi kelas dunia. Ia tidak mau dikenal sebagai penyanyi di Indonesia saja, juga ingin dunia tahu bahwa ia seorang penyanyi asal Indonesia dengan kualitas dunia, memiliki penggemar di seluruh dunia.

Dalam suatu kesempatan Agnes mengatakan, bukan hal mudah mewujudkan karier internasional. Tapi terutama yang terberat katanya, adalah untuk tetap konsisten pada apa yang ia mimpikan.

"Sebenarnya yang paling berat adalah untuk tetap konsisten pada apa yang aku mimpikan, pada saat  semua orang bilang 'kamu nggak bisa'. Tapi, untungnya aku diarahkan keluarga yang bermental baja," ujar Agnez.

Dan satu lagi, katanya, "Sebenarnya aku melihat talentaku ini titipan Tuhan, jadi adalah tanggung jawabku untuk memaksimalkannya dengan melakukan yang terbaik. Adalah tanggung jawab setiap orang untuk bisa memaksimalkan apa yang dititipkan oleh Tuhan padanya." (af)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.