Messi Absen Latihan, Barcelona Langsung Ketir-ketir

Kapten Barcelona Lionel Messi absen latihan karena cedera otot. Pemain ketir-ketir Messi absen lawan Mallorca. Namun Barca yakin Messi bisa tampil.
Kapten Barcelona Lionel Messi (tengah) absen latihan karena cedera otot. Absennya Messi membuat pemain ketir-ketir sang kapten absen melawan Mallorca saat kompetisi La Liga Spanyol digulirkan lagi. Tampak Messi jalani latihan bersama sebelum cedera. (Foto: fcbarcelona.com)

Jakarta - Kapten Barcelona Lionel Messi absen dalam latihan karena cedera otot. Cedera itu segera memunculkan rumor Messi bakal tidak dimainkan di laga pertama melawan Mallorca saat kompetisi La Liga Spanyol digulirkan kembali. Tanpa kehadiran sang bintang jelas membuat Barca ketir-ketir mengingat persaingan yang ketat di liga. 

Ketergantungan Barca terhadap Messi yang masih tinggi menjadikan tim langsung heboh saat kapten tim nasional Argentina ini tidak mengikuti latihan. Messi bermasalah di bagian otot kaki kanan pada latihan Selasa, 2 Juni 2020. 

Pada latihan berikutnya, dia absen latihan usai menjalani pemindaian. Menurut Football Espana, pemain depan berusia 32 ini berlatih di gym untuk menjaga kebugaran. 

Tim tidak bisa lagi memanfaatkan kelemahan lawan akibat pemainnya yang mengalami kelelahan

Ketidakhadiran Messi memunculkan kecemasan di antara pemain dan fans. Dia terancam absen saat menghadapi tuan rumah Mallorca, Sabtu, 13 Juni 2020 waktu setempat. Meski laga pertama saat La Liga masih 10 hari lagi, namun dirinya harus berpacu dengan waktu sehingga pulih tepat waktu. 

Tanpa Messi, Barca memang bisa kerepotan. Ketergantungan tim terhadap dirinya masih sangat besar. Bahkan peraih Ballon d'Or 6 kali ini menjadi top scorer kompetisi dengan mengoleksi 19 gol. Unggul 5 gol dari striker Real Madrid, Karim Benzema. 

Barca Optimistis Yakin Bisa Dimainkan

Meski demikkian klub terlihat tetap tenang karena cedera Messi dinilai tidak parah. Pelatih Quique Setien pun optimistis bisa menurunkan sang pemain tersebut di laga pertama setelah dihentikannya kompetisi karena Covid-19. 

Persoalannya, Barca menghadapi persaingan ketat dengan Madrid. Saat ini, Blaugrana bertengger di puncak klasemen dengan poin 58. Mereka hanya unggul 2 poin dari Los Blancos

Selain itu, tim gagal memenangi el Clasico musim ini. Mereka bermain imbang 0-0 dan kemudian dipaksa menyerah 2-0 oleh Madrid di Santiao Bernabeu. Bila kedua tim mengakhiri kompetisi dengan poin sama, Madrid yang sudah pasti juara karena unggul head-to-head

Kondisi Messi pun sesungguhnya tetap mengkhawatirkan karena kompetisi akan diselesaikan secara singkat. Dengan menyisakan 11 pertandingan lagi, tim bertanding setiap 3 hari sekali. Usai menghadapi Mallorca, Azulgrana sudah harus menjamu Leganes, 3 hari kemudian. 

Kebetulan lagi, kompetisi menggunakan peraturan baru yang hanya berlaku selama 11 pertandingan itu, yaitu tim diizinkan melakukan pergantian pemain sampai 5 kali. 

Baca juga:

9 dari 10 Wasit Spanyol Dukung Madrid, Sisanya Barca

Real Madrid Lebih Pantas Juara Liga Ketimbang Barca

Menurut Setien peraturan itu justru merugikan Barca. Pasalnya gaya bermain Los Cules sesungguhnya mengakibatkan tim lawan kelelahan yang dijadikan senjata untuk mengalahkan mereka. 

"Kini Anda memberi kesempatan lawan memasukkan banyak pemain yang lebih bugar ke pertandingan. Tim tidak bisa lagi memanfaatkan kelemahan lawan akibat pemainnya yang mengalami kelelahan," kata Setien.

Barca memang pantas ketir-ketir saat kompetisi digulirkan. Messi mungkin bisa menjalani laga pertama, namun dirinya bakal tak maksimal pada laga berikutnya karena jeda waktu yang relatif singkat. []

Berita terkait
Messi Merasa Aneh Saat La Liga Digulirkan Lagi
Kapten Barcelona Lionel Messi menyatakan siap menyelesaikan La Liga Spanyol yang digulirkan Juni 2020. Messi merasa aneh berlaga tanpa suporter.
La Liga Digulirkan, Messi Siap Ambil Risiko
Bintang Barcelona Lionel Messi siap mengambil risiko saat kompetisi La Liga Spanyol. Namun dia menolak ide mengarantina pemain selama kompetisi.
Soal Liga Berhenti, Eks Bos Barca Nyinyir ke Madrid
La Liga Spanyol tak akan dilanjutkan bila Real Madrid, bukan Barcelona, yang di puncak klasemen. Ini nyinyiran eks bos Barca ke Madrid soal liga.