Jakarta - Kompetisi La Liga Spanyol bakal digulirkan kembali. Kapten Barcelona Lionel Messi menyatakan tim siap menyelesaikan liga. Namun dia tetap merasa aneh karena menjalani kompetisi dengan 'banyak tantangan' termasuk tanpa penonton.
Bertanding tanpa penonton menjadi salah satu tantangan pemain. Bagi pemain Indonesi, bermain tanpa penonton merupakan hal yang biasa. Ulah suporter yang berbuat ricuh di dalam stadion menjadikan klub dihadapkan dengan salah satu sanksi yaitu bertanding tanpa penonton.
Berbeda dengan di Eropa, suporter kian dewasa dan tak lagi berulah karena merugikan mereka dan klub. Jadi sangat jarang atau bahkan nol persen klub bertanding tanpa penonton dalam satu musim.
Persiapan tim sesungguhnya tidak berbeda seperti saat menghadapi pertandingan biasa. Namun pemain memang perlu mempersiapkan diri bermain tanpa suporter
Bahkan agar pemain terbiasa dengan suasana tanpa penonton, liga mengizinkan dipasang rekaman suara suporter di tribun. Dengan demikian atmosfer pertandingan tetap dirasakan pemain.
Setidaknya gagasan ini lebih baik ketimbang klub Korea Selatan yang menempatkan puluhan boneka seks di tribun penonton. Atas tindakannya, klub itu dikritik sehingga meminta maaf.
Ini yang menjadikan Messi mengaku merasa aneh saat kompetisi digulirkan lagi dengan kewajiban memenuhi protokol kesehatan. Pasalnya, liga kembali dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
"Persiapan tim sesungguhnya tidak berbeda seperti saat menghadapi pertandingan biasa. Namun pemain memang perlu mempersiapkan diri bermain tanpa suporter. Ini memang agak aneh," kata Messi seperti dikutip Football Espana.
Namun, menurut Messi, lebih baik melupakan masa lalu dan menatap ke depan. Termasuk menjalani pertandingan dengan banyak tantangan baru. Tim-tim pun sudah melakukan persiapan menghadapi kompetisi yang rencananya digulirkan pada 11 Juni 2020.
"Lebih baik menatap masa depan daripada menengok ke masa lalu," kata Messi.
"Kami sudah kembali menjalani latihan rutin. Saya dan rekan tim sudah fokus pada pertandingan pertama. Terus terang pada awalnya mungkin terasa aneh. Tetapi saya lebih suka kompetisi dimainkan lagi," ujar kapten tim nasional Argentina ini.
La Liga Selesaikan 11 Pertandingan
La Liga sendiri menyisakan 11 pertandingan lagi dan rencananya digelar setiap 3 hari sekali. Dengan demikian, kompetisi diharapkan bisa selesai pada bulan Juli 2020.
Selama kompetisi, tim yang melakoni laga tandang akan disediakan pesawat khusus atau privat agar tidak bercampur dengan penumpang biasa. Biaya sewa akan ditanggung LaLega, operator kompetisi. Pasalnya tidak semua klub mampu menyewa pesawat sendiri.
Barca, saat ini, bertengger di puncak klasemen dengan poin 58. Mereka hanya unggul 2 poin dari Real Madrid yang menduduki peringkat 2. Ini menjadikan persaingan di La Liga belum berakhir.
Baca juga:
Lionel Messi, Pergi atau Tutup Karier di Barcelona
Messi Tak Keberatan Barcelona Potong Gaji Pemain
Messi optimistis Barca menyelesaikan kompetisi. Dirinya pun rutin berdiskusi dengan pemain lain secara virtual.
"Mulai sekarang yang penting tetap menjalin hubungan dengan tim. Kami sering berbicara dan bertemu muka bersama secara virtual. Saya juga sering berbicara dengan banyak pemain setiap hari," ucap dia.
Persoalannya kondisi internal Barca sedikit menghangat karena hampir semua pemain dalam posisi tak aman. Dalam artian mereka kapan saja bisa dijual bila Barca mencapai kesepakatan dengan klub lain. Hanya Messi, kiper Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Ansu Fati dan Gerard Pique yang tak tersentuh. []
