Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan layanan operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) masih dibuka Garuda Indonesia, meski sejumlah daerah di negara tersebut terdampak virus corona atau COVID-19.
Hanya saja, pihaknya tetap mewaspadai penyebaran virus corona berkoordinasi secara intensif dengan kementerian dan otoritas.
"Yang jelas kami akan terus memantau dan mewaspadai perkembangan epidemi COVID-19 dan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengambil langkah-langkah strategis mencegah corona," ucap Irfan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, Garuda Indonesia melakukan langkah-langkah preventif dengan disinfeksi pesawat, menyediakan hand sanitizer, dan masker untuk kebutuhan awak pesawat penumpang.
Pihaknya juga mengganti HEPA filter pada armada penerbangan ke dan dari destinasi yang terdampak penyebaran virus corona serta pemeriksaan rutin kepada awak kabin yang bertugas pada saat sebelum dan setelah bertugas.
Berdasarkan data Garuda Indonesia penerbangan dari dan menuju Seoul setiap minggunya sebanyak 14 frekuensi. Penerbangan itu terdiri dari rute penerbangan Jakarta-Seoul pulang pergi dan Denpasar-Seoul pulang pergi yang masing masing dilayani sebanyak 7 kali per minggu. []