Jakarta – Sidang kasus kecelakaan lalu lintas Gaga Muhammad masih terus dilakukan hingga Senin, 10 Januari 2021 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dalam sidang tersebut, Gaga membacakan pledoi atau nota pembelaan di hadapan majelis hakim.
Mantan kekasih dan terdakwa dari kasus kecelakaan Laura Anna itu mengaku bahwa dirinya memang salah. Ia mengakui bahwa dirinya memang sadar dan lalai, kecelakaan yang mengakibatkan mantan kekasihnya itu mengalami spinal cord injury atau cedera tulang punggung akibat kerusakan pada sumsum tulang belakang.
“Saya menyadari musibah kecelakaan yang terjadi pada 8 Desember adalah benar kelalaian saya dan telah menjadi teguran keras dari Allah SWT terhadap diri saya, agar saya senantiasa sadar dan hati-hati dalam bertindak,” kata Gaga dalam ruang sidang.
- Baca Juga: Tak Bisa Lagi Bersabar, Awkarin Beberkan Perbuatan Gaga
- Baca Juga: Ungkap Kebusukan Gaga, Begini Reaksi Netizen di Twitter
Meskipun, ia menyadari kelalaian yang telah diperbuatnya, Gaga tetap mengatakan bahwa kecelakaan itu bukan keinginannya sama sekali. Ia juga menyebutkan bahwa kecelakaan hingga kelumpuhan yang dialami oleh Laura Anna adalah takdir dari Allah SWT.
Terkait dengan kecelakaan dan kelumpuhan yang dialami oleh Laura Anna serta dirinya, Gaga Muhammad memberikan pembelaan bahwa kasus tersebut tidak menjadi kesalahan dia sepenuhnya. Ia sempat menyinggung kelalaian yang disebabkan oleh Laura Anna sendiri yang lalai dalam menggunakan sabuk pengaman.
“Sebagaimana keharusan dalam menggunakan sabuk pengaman, korban hanya menggunakan tali bagian atas, sementara yang bagian bawah di bagian perut belum dipasang. Hal itu dibuktikan dalam visum pada September 2020,” ujar Gaga.
Menurut Gaga, kelalaian Laura Anna dalam menggunakan sabuk pengaman itu membuatnya mengalami cedera berat, sementara dirinya yang menggunakan sabuk pengaman dengan benar hanya mengalami luka ringan.
Ia juga menyalahkan Laura yang tidak mendengarkan perkataan dirinya untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar.
“Saya sudah mengingatkan korban untuk memakai sabuk pengaman dengan baik tapi korban tidak mendengarkan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Gaga juga ikut menduga adanya kelalaian dari pihak rumah sakit yang dianggap terlambat dalam memberikan penanganan kepada Laura.
Saat Laura memberikan keluhan pada leher di bagian belakangnya, penanganan secara serius baru dilakukan di hari keempat setelah kecelakaan berlangsung.
- Baca Juga: Laura Anna Meninggal, Nikita Sedih Kehilangan Adik Perempuan
- Baca Juga: Buat Dirinya Lumpuh, Selebgram Laura Jalani Sidang Pertama
Gaga sendiri menegaskan bahwa MRI dilakukan di rumah sakit kedua karena rumah sakit pertama tak bisa melakukan MRI. Karena kendala ini, Laura tidak bisa ditindaklanjuti secara cepat dan baru dioperasi di hari kelima, yaitu pada 12 Desember 2019.
Dengan beberapa hal yang ia sebutkan dalam pledoinya, Gaga Muhammad atau pemilik nama asli Gaung Sabda Alam Muhammad mempertanyakan apakah adil jika semua kelalaian dibebankan kepadanya, terlebih dengan adanya kendala di rumah sakit.
(Rana Maheswari Ummairah)
