Ambon - Tim Basarnas Maluku menyelamatkan tujuh Anak Buah Kapal (ABK) KM. Mina Maritim, setelah kapal pencari ikan tersebut terombang-ambing karena mengalami kerusakan mesin di Perairan Pulau Kei Besar Kota Tual, Maluku, Sabtu 15 Agustus 2020, pukul 03.00 WIT dinihari. As mesin kapal patah saat menuju fishing ground.
Operasi pencarian yang dilakukan tim rescue Pos SAR Saumlaki melibatkan ABK KN Bharata, Brimob Tual, Lanal Tual dan keluarga korban, menggunakan Rescue Car Tipe 2 dan KN Bharata.
Semua ABK dalam saat ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Basarnas Ambon, Djunaedi menyebutkan, kantor SAR menerima laporan pukul 04.20 WIT, dari Bambang Tamher. Kecelakaan terjadi berjarak dari Pos SAR Saumlaki ke lokasi pencarian sejauh 25 NM.
Baca juga:
- Kapal Mati Mesin, 40 Warga Maluku Selamat dari Maut
- 5 Penumpang Speedboat Ditemukan Selamat Laut Maluku
- SAR Cari Lima Penumpang Speedboat Hilang di Laut Maluku
- ABK Kapal Berbendera Filipina Hilang di Laut Maluku
"Tim langsung bergerak pukul 04.30 WIT, setelah menerima laporan dan tiba pukul 05.30 WIT di TKP,"ungkapnya.
Saat pencarian, kondisi cuaca terjadi hujan lokal, dengan dengan kecepatan Angin Timur Tenggara, 4-20 Knot, serta tinggi gelombang 1.25 -2.50 M. Saat ditemukan ABK langsung di evakuasi menggunakan KN Bharata menuju Pelabuhan PSDKP Tual dalam kondisi semua ABK selamat.
"Semua ABK dalam saat ditemukan dalam keadaan selamat,"ujarnya
Adapun nama korban yang berhasil diselamatkan:
1. Ali Uwar, 38 tahun.
2. Habib Alhamit, 27 tahun.
3. Said Rusmin, 38 tahun.
4. Hamit Bugis, 31 tahun.
5. Ongen Uwar, 18 tahun.
6. Dede Tamher, 18 tahun.
7. Rizal Renwarin, 33 tahun. []