Tobasa - Kursi dan meja banyak rusak di beberapa sekolah di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara khususnya untuk tingkat SMP.
Seperti terlihat di SMP Negeri 1 Porsea, yang berada di Desa Patane 1, Sirait Uruk, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa.
"Sudah banyak yang rusak. Ini terpaksa kami perbaiki sebagian agar bisa dipakai lagi," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Porsea Dompak Sitorus, Selasa 21 Mei 2019 pagi.
Meja dan kursi yang rusak terlihat dipenuhi lubang, hingga para siswa yang belajar harus memilih-milih bagian meja yang tidak berlubang untuk menulis.
Tak hanya berlubang, meja dan kursi juga sudah banyak yang goyang dan tidak lagi kokoh. Beberapa meja juga terpaksa dilapisi dengan tripleks, untuk menutupi lubang.
"Sudah sejak dua tahun terakhir anggaran untuk meja kursi ini berkurang karena minimnya anggaran. Tidak hanya sekolah kami, yang lain juga begitu," lanjut Dompak.
Situasi ini juga diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tobasa Parlinggoman Panjaitan. Ditemui di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Porsea pada Selasa 21 Mei 2019 siang.
Parlinggoman mengatakan, upaya perbaikan meja kursi ini akan segera dilakukan.
"Tidak terlepas dari keterbatasan anggaran kita. Tapi ini akan segera kita upayakan untuk perbaikannya," ujar Parlinggoman singkat.
Situasi meja kursi yang rusak di SMP Negeri 1 Porsea membuat para alumni terenyuh dan memberi bantuan 30 meja dan 60 kursi belajar.
"Kita tamat dari sini, jadi melihat situasi ini kita merasa prihatin. Jadi dengan kemampuan kita, kita para alumni berkumpul dan memberi sumbangan ini," ujar Ketua Alumni SMP Negeri 1 Porsea Maner Hutasoit.
Maner berharap, bantuan yang mereka berikan bisa membantu pihak sekolah, terutama memberi kenyamanan belajar.[]
Baca juga:
- Mengenal 2 Anak NH Dini, Pencipta Animasi Minions dan Penggiat Pendidikan
- Pendidikan Bukan Jaminan Bisa Memimpin