Menuju Transformasi, Kemenkominfo Ajak UMKM ke Ruang Digital

Dalam mempercepat penyediaan talenta digital untuk kebutuhan transformasi digital Kemenkominfo menginisiasi program Digital Talent Scholarship.
Ilustrasi pelaku UMKM yang tengah mengenalkan produk. (Foto: Tagar/Antara Foto)

Jakarta – Dalam mempercepat penyediaan talenta digital untuk kebutuhan transformasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menginisiasi program Digital Talent Scholarship. Program ini memiliki salah satu pelatihan yang menggandeng beberapa mitra kerja yang memiliki marketplace.

“Mitra kita seperti Grab, Tokopedia, Bukalapak, Facebook, dan lain sebagainya, mereka bersama-sama kita melatih bagaimana masyarakat mempunyai skills mengembangkan atau mengemas suatu produk,” kata Kalitbang SDM Kemenkominfo Hary Budiarto dikutip dari laman resmi Kemenkominfo pada Rabu, 15 Desember 2021.


Ke depannya kami berupaya memeratakan jangkauan pelatihan ke seluruh Indonesia tahun yang akan datang akan menyebar sehingga provinsi di Aceh atau Kepulauan Riau dan wilayah Timur atau Papua dan Papua Barat kita tingkatkan.


Menurut Hary Budiarto sendiri, di dalam marketplace, peserta yang memiliki produk akan didorong untuk mendistribusikan produk mereka melalui digital marketing. Nantinya, peserta diharapkan mampu menjual berbagai produk dari beragam sektor industri dan melakukan berbagai transaksi secara digital.

“Jadi mitra mendapatkan berbagai macam produk yang ada, kemudian masyarakat bisa menjual produk itu ke masyarakat global,” kata Hary.

Kementerian Kominfo memiliki target di mana 50 persen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia dapat memasuki ruang digital, termasuk UMKM pemula. 

Bagi para pemula sendiri, Hary menjelaskan bahwa mereka akan diajarkan dengan memberikan modul, melatih, dan terus memantau dalam beberapa bulan.

Dengan adanya kolaborasi dengan beberapa mitra, target pelatihan DTS dikatakan telah melampaui angka yang diharapkan. Melalui data yang diberikan Hary, 109.917 ribu peserta mengikuti pelatihan ini, sementara targetnya adalah 100 ribu peserta.

“Ke depannya kami berupaya memeratakan jangkauan pelatihan ke seluruh Indonesia. Tahun yang akan datang akan menyebar sehingga provinsi di Aceh atau Kepulauan Riau dan wilayah Timur atau Papua dan Papua Barat kita tingkatkan, sehingga ada ribuan lagi masyarakat yang mengikuti pelatihan digital,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Hary mengungkapkan bahwa Appreciation Day Mitra DTS 2021 merupakan penghargaan dari kerja sama antara Kemenkominfo dengan mitra pelatihan dari berbagai dari perguruan tinggi, asosiasi dan komunitas, perusahaan global, education technology, dan perbankan nasional.

(Rana Maheswari Ummairah)


Berita terkait
Deputi Kemenkop Harapkan Rumah BUMN BRI Jadi Solusi UMKM
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah mengharapkan kehadiran Rumah BUMN BRI dapat menjadi wadah ekonomi.
Suahasil Dorong Fintech untuk Terus Bantu Pemulihan UMKM
Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan dirinya ikut mendorong kinerja financial technology (Fintech) dalam peranannya membantu pemulihan UMKM.
Fintech Dinilai Mampu Jembatani Pengurangan Financial Gap Pembiayaan UMKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menilai financial technology (fintech) mampu memberi kontribusi untuk UMKM.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi