Menteri Koperasi Apresiasi Atensi Bara JP kepada UKM

Menteri Tetan Masduki mengapresiasi perhatian Bara JP terhadap UMKM yang tengah terpukul akibat pandemi Covid-19.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. (Foto: Tagar/ Ronauli Margareth)

Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengapresiasi perhatian Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) terhadap usaha kecil mikro menengah (UMKM). Hal ini disampaikan Menteri Teten usai mendengarkan laporan UMKM besutan Bara JP yang tersebar di berbagai wilayah.

"Ucapan terima kasih kepada Bara JP yang sudah memberikan perhatian terhadap UMKM," kata Teten Masduki dalam sambutannya di seminar web bertajuk 'UMKM sebagai Pilar Pemulihan Ekonomi Nasional' yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Dalam seminar yang dihadiri oleh 142 peserta itu, Teten turut menyaksikan video rekaman giat UMKM yang diasuh oleh anggota Bara JP di sejumlah kota dan kabupaten. Perhatian komunitas masyarakat seperti Bara JP terhadap UMKM, kata Menteri, diperlukan mengingat pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi masyarakat terkhusus pelaku UMKM.

"Karena itu menjadi penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian. Pak Presiden juga melakukan hal yang sama, yaitu bagaimana memulihkan ekonomi nasional," ujarnya.

Mantan aktivis lembaga antikorupsi ICW ini mengatakan, UMKM paling terpuruk dalam krisis ekonomi akibat pandemi corona. Situasi ini berbeda ketika krisis ekonomi menghantam pada 1998. 

"Ini berbeda dengan krisis 1998 yang saat itu UMKM justru menjadi penyelamat ekonomi nasional, bahkan ekspornya bisa tumbuh sampai 50 persen," ujarnya. 

Ini berbeda dengan krisis 1998 yang saat itu UMKM menjadi penyelamat ekonomi nasional

Pagebluk, kata dia, telah memukul UMKM dari dua sisi: suplai dan permintaan. Sejak Covid-19 mewabah, pelaku UMKM kesulitan melakukan produksi, distribusi hingga mendapatkan konsumen.

"Jadi, hari ini betul-betul terganggu," ucapnya.

Senada dengan Teten, Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait menilai Indonesia mengahadapi tantangan berat di sektor ekonomi. Ia merujuk pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal dua dan tiga yang diperkirakan negatif akibat pagebluk. 

"Kita khawatir pertumbuhan masih negatif pada kuartal keempat, ini menjadi persoalan serius yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial poltik," ujarnya. 

Atas kondisi ini, Bara JP mengharapkan Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan perannya dengan optimal. Viktor berharap sama kepada kementerian strategis lainnya demi percepatan pemulihan ekonomi. 

"Bapak Presiden juga sudah mengingatkan beberapa kementerian supaya melakukan tugas-tugasnya dengan optimal," ucapnya. 

Namun, Bara JP berpendapat, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki peran vital dalam proses pemulihan ekonomi. Musababnya, kebijakan Kementerian ini dapat berdampak langsung dan signifikan terhadap perekonomian masyarakat tingkat bawah.

"Oleh karena itu, kita berharap Kementerian Koperasi dan UKM bisa membuka jalan keluar untuk menjawab persoalan ekonomi di tingkat masyarakat," ujar Ketua Umum Bara JP ini. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Jokowi Perintahkan Teten Masduki Relaksasi Koperasi
Jokowi meminta kepada Teten Masduki, agar secepatnya memberikan relaksasi dan restrukturisasi Koperasi serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Menkop Teten Kunker ke Kabupaten Tasikmalaya
Menkop melihat dari dekat kesiapan kopersi dan UMKM di Kabupaten Tasikmalaya dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) masa pandemi Covid-19
Bara JP: Masyarakat Harus Adil kepada Gibran
Bara JP mendukung langkah Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo. Bagian demokrasi dan semua akan kembali kepada masyarakat sebagai penentu.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.