Menteri Kesetaraan Spanyol Positif Virus Corona

Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero (32) didiangnosis positif terkena virus corona atau COVID-19.
Polisi setempat pada Selasa (25//2/2020) menutup pagar penjagaan di pintu masuk Hotel H10, yang diblokade setelah virus corona baru ditemukan di Adeje, Pulau Tenerife, Spanyol. (Foto: Antara/REUTERS/Borja Suarez /tm

Jakarta -  Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero (32) didiangnosis positif terkena virus corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez akan menggelar seluruh rapat melalui telekonferensi mulai Kamis, 12 Maret 2020.

Lebih lanjut, dalam sebuah pernyataan resmi, disebutkan bahwa Wakil Perdana Menteri Pablo Iglesias juga harus menjalani karantina, serta semua menteri akan dites corona Kamis pagi (12/3/2020).

“Pagi ini, seluruh anggota kabinet dites. Hasilnya dapat diketahui siang hari dan akan dilaporkan secara resmi kemudian,” tulis pemerintah dalam pernyataan itu.

Di luar telekonferensi, Sanchez akan memimpin rapat terbatas secara langsung dengan dihadiri sejumlah menteri yang benar-benar diperlukan untuk menyetujui langkah yang diambil pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.

Tak hanya Spanyol, beberapa negara lain seperti Inggris dan Italia juga mengalami hal serupa, bahwa pejabat mereka terinfeksi corona. Iran lebih memprihatinkan karena wakil presiden, menteri perindustrian dan wakil menteri kesehatannya juga terinfeksi corona, yang mulai mewabah sejak akhir tahun lalu dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, China.[]

Berita terkait
WHO Sebut Wabah Covid-19 Menyebar ke Seluruh Dunia
Wabah virus corona, Covid-19, disebut oleh WHO sudah menyebar ke seluruh dunia dengan Italia dan Iran sekarang ada di garis depan penyebaran virus
Virus Corona: Jerman Kematian Ketiga, Iran 354 Tewas
Pemerintah Jerman melaporkan kematian ketiga sementara Iran mengumumkan jumlah korban jiwa di negara itu akibat COVID-19 mencapai 354 orang.
Presiden China Xi Jinping Kunjungi Wuhan
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Kota Wuhan pada Selasa, 10 Maret 2020. Kunjungan perdana Xi ini seiring penurunan kasus virus corona.