Menteri ATR/BPN: Pelayanan Maksimal untuk Masyarakat, di Tengah Adaptasi Kebiasaan Baru

Menteri ATR/BPN tetap upayakan pelayanan maksimal untuk masyarakat, di tengah adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil. (Foto: Tagar/Kementerian ATR/BPN)

Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tetap upayakan pelayanan maksimal untuk masyarakat, di tengah adaptasi kebiasaan baru (new normal) akibat pandemi Covid-19. 

Hal ini disampaikan Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil, dalam acara Indonesia Outlook 2022 yang bertajuk “Adaptasi Kebiasaan Baru dan Pemulihan Kesehatan” di kanal YouTube Tempodotco, Rabu, 8 Desember 2021.

“Awal pandemi itu memang kita pasti kaget. Namun, pemerintah segera ambil tindakan dengan tingkat kesiapsiagaan yang tinggi. Kita cari terobosan agar pelayanan publik tidak terganggu maka dilakukanlah digitalisasi," ucapnya.


Kita akan mulai juga sertipikat elektronik yang berangkat dari aset-aset pemerintah terlebih dahulu secara teori ini lebih aman seperti yang di perbankan atau pasar modal.


"Kita perkenalkan beberapa aplikasi layanan, seperti layanan Hak Tanggungan Elektronik yang sekarang ini sudah 100 % bersifat digital, Zona Nilai Tanah, Sentuh Tanahku, dan Loketku. Nah, sampai saat ini, antrean sudah berkurang sekitar 40 % di kantor-kantor pertanahan,” ujarnya.

Menteri ATR/BPN mengatakan melalui layanan Hak Tanggungan Elektronik, masyarakat bisa memasang hak tanggungan ke bank melalui digital saja. 

Kemudian terkait layanan Sentuh Tanahku, masyarakat bisa mengecek status tanahnya tanpa harus datang ke lokasi. Loketku pun dihadirkan agar masyarakat dapat mendaftar pengurusan tanah secara daring sehingga semakin meminimalkan antrean dan pertemuan langsung.

“Setelah ini, kita akan mulai juga sertipikat elektronik yang berangkat dari aset-aset pemerintah terlebih dahulu. Secara teori, ini lebih aman seperti yang di perbankan atau pasar modal, tetapi mungkin masyarakat masih ada yang belum memahami. Jadi, kita kenalkan sekaligus lakukan edukasi ke masyarakat supaya terbiasa,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk memberlakukan sertipikat elektronik, Kementerian ATR/BPN harus mendigitalkan semua dokumen yang ada di seluruh Indonesia dari total sekitar 3 miliar dokumen. Menteri ATR/Kepala BPN berharap, seluruh tanah sudah terdaftar dan layanan kantor digital sudah dimulai hingga minimal 90 % pada tahun 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Sofyan A. Djalil juga memaparkan terkait fokus program pertanahan yang menjadi kewenangan Kementerian ATR/BPN. 

Pertama, menciptakan kepastian hukum atas tanah masyarakat melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kedua, melakukan ekonomi berkeadilan dengan memberikan tanah kepada masyarakat melalui redistribusi tanah sebagai pelaksanaan Reforma Agraria.

“Sejak 2017, kita percepat PTSL. Tahun 2017 itu kita mendaftarkan sebanyak 5,4 juta bidang, 2018 sebanyak 9,3 juta bidang, 2019 sebanyak 11,2 juta bidang, 2020 menurun karena masuk pandemi menjadi 6,8 juta bidang, dan 2021 sudah terdaftar sekitar 8 juta bidang tanah," ucapnya.

"Terkait aspek redistribusi tanah dalam Reforma Agraria, kita memberikan tanah kepada masyarakat yang membutuhkan, dari tanah-tanah telantar, Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak diperpanjang, dan sebagainya. Ini berjalan baik dan pandemi hanya memengaruhi sedikit, kita tetap bekerja maksimal,” ujarnya. []

Berita terkait
Kasus Mafia Tanah, Sofyan Djalil: Kementerian ATR/BPN Berikan Perhatian Serius
Maraknya kasus mafia tanah akhir-akhir ini yang tampil di berbagai media, akan memberikan tekanan kepada para pihak yang seharusnya menanganinya.
Kementerian ATR/BPN Berikan Penghargaan kepada Insan Pelaporan
Dalam hal ini, Biro Perencanaan dan Kerja Sama menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Pelaporan, antara lain Sistem Kendali Mutu.
Kasus Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN Bereskan Hulu-Hilir
Wamen ATR/BPN Surya Tjandra menuturkan bahwa sejak tahun 2017 telah digiatkan program pendaftaran tanah massal bagi masyarakat Indonesia.
0
Bintang Drakor Son Ye Jin Hamil Anak Pertama
Meski tidak menyebutkan secara gamblang, bintang drama Thirty Nine itu menyebut ada kehidupan baru yang datang kepadanya dan Hyun Bin.