Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil, melantik 21 orang pejabat, pada Selasa, 3 Agustus 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dua puluh sati orang tersebut, yaitu Staf khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Adat, 4 oran, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta 16 orang, dan Pejabat Administrator.
Dalam sambutannya, Sofyan A. Djalil berpesan agar pejabat yang dilantik harus menjadi abdi masyarakat yang melayani publik dengan baik.
Saya merasakan birokrasi secara keseluruhan sudah jauh lebih baik saat ini karena pada dasarnya esensi dari reformasi birokrasi adalah kita jadikan birokrasi yang lebih melayani kepada masyarakat.
"Saat ini yang sudah dilakukan sudah baik. Namun ke depan tantangan lebih berat serta permintaan masyarakat semakin banyak. Untuk itu, saya minta Saudara agar bekerja dengan semangat yang diinginkan oleh pemerintah untuk terus melayani masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ia juga mengimbau kepada seluruh insan di Kementerian ATR/BPN untuk bekerja lebih keras serta menghindari kebiasaan lama. Saat ini, ia mengakui bahwa Kementerian ATR/BPN sudah jauh lebih baik, tetapi juga tetap harus terus ditingkatkan serta dapat memberi nilai tambah untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik secara institusi atau organisasi.
"Tuntutan birokrasi sangat luar biasa, tetapi saya merasakan birokrasi secara keseluruhan sudah jauh lebih baik saat ini. Karena pada dasarnya esensi dari reformasi birokrasi adalah kita jadikan birokrasi yang lebih melayani kepada masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN menegaskan jika orang-orang yang berprestasi akan mendapatkan kesempatan untuk promosi dengan menggunakan evaluasi yang detail. Sebaliknya, jika terjadi pelanggaran maka akan segera ditindak.
"Jika pelanggaran terkait disiplin yang tidak terlalu berat maka akan dilakukan pembinaan organisasi, karena setiap orang bisa keliru sehingga dengan pembinaan akan dapat merubah ke arah yang lebih baik," katanya.
Pelantikan dilaksanakan di tengah masa PPKM Level 4 dikarenakan urgensi untuk mengisi kekosongan jabatan sehingga kinerja dan produktivitas jajaran Kementerian ATR/BPN dapat terus terjaga.
Pelantikan ini dihadiri juga oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta diikuti juga melalui pertemuan daring oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Surya Tjandra dan beberapa Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi di seluruh Indonesia. []