Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Program Kartu Tani yang diluncurkan pemerintah sudah didistribusikan oleh Kementerian Pertanian ke berbagai daerah, salah satunya ke Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Mentan, diwilayah tersebut distribusi Kartu Tani sudah mencapai 90%.
Mentan SYL menjelaskan, program Kartu Tani memiliki banyak manfaat. Salah satunya membuat distribusi pupuk bersubsidi menjadi tepat sasaran. “Salah satu manfaat Kartu Tani adalah membantu proses distribusi pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran,” kata Mentan Senin 19 Oktober 2020.
Kepala Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan membenarkan hal tersebut. Menurut Andri, Kartu Tani sudah disosialisasikan kepada masyarakat sejak Rabu, 1 Juli 2020 lalu yang bertepatan dengan Hari Bhayangkara.
Salah satu manfaat Kartu Tani adalah membantu proses distribusi pupuk subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Ternyata, banyak petani yang berlomba-lomba ingin membuat Kartu Tani karena manfaatnya sangat dirasakan oleh petani,” katanya. Andri menegaskan, dengan Kartu Tani petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga yang murah.
Kartu Tani sendiri ditargetkan efektif mulai tahun 2021, hal ini diungkapkan oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy. Target itu, lantaran pada 2020 ini, Indonesia sedang masuk masa transisi.
- Baca Juga : Mentan Syahrul Yasin Limpo Luncurkan Kartu Petani Berjaya
- Baca Juga : Syahrul Yasin Limpo: Urusan Pangan Tidak Bisa Ditunda
Pada masa ini, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berharap bisa memenuhi semua sarana pendukung kartu tani seperti mesin Electronic Data Capture. "Dengan begitu, saat kartu tani sudah diterapkan, tidak ada lagi kendala di lapangan,” katanya.[]