Menlu Blinken Sebut Konfrontasi dengan China Tidak Bisa Dihindari

Konfrontasi dengan China tidak dapat dihindari, tetapi Amerika Serikat (AS) harus bersatu dengan sekutu-sekutunya
Bendera Amerika Serikat dan China berkibar dari tiang lampu di kawasan Chinatown Boston, Massachusetts, AS, 1 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Brian Snyder)

Jakarta – Konfrontasi dengan China tidak dapat dihindari, tetapi Amerika Serikat (AS) harus bersatu dengan sekutu-sekutunya dalam mempertahankan sistem berbasis aturan yang terancam oleh agresi China. Hal ini dikatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken, dalam pertemuan Menlu-menlu Quad di Melbourne, Austalia, 11 Februari 2022.

Menlu Blinken berbicara sesaat sebelum pertemuan dengan para menteri luar negeri Australia, India dan Jepang. Keempat negara itu membentuk apa yang disebut Quad (Quadrilateral Security Dialogue), sebuah blok negara-negara Indo-Pasifik yang dibentuk untuk melawan pengaruh regional China.

Ditanya oleh seorang reporter apakah konfrontasi dengan China di Indo-Pasifik tak terelakkan, Blinken menjawab: “Tidak ada yang tak terhindarkan.''

blinken di melbourneMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berbicara di depan para menteri luar negeri Quad di Melbourne, Australia, 11 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/via AP)

“Saya pikir kami (negara-negara anggota Quad, red) sama-sama prihatin bahwa dalam beberapa tahun terakhir China telah bertindak lebih agresif di dalam negeri dan lebih agresif di kawasan ini dan bahkan hingga di luar kawasan ini,'' kata Blinken.

Mitra-mitra Quad dipersatukan oleh “Visi afirmatif mengenai apa yang akan terjadi di masa depan'' dan “komitmen untuk mempertahankan sistem berbasis aturan yang telah menguras banyak waktu dan upaya untuk membangunnya,'' tambah Blinken.

Lawatan Blinken dirancang untuk menegaskan kepentingan Amerika di Asia dan tekad AS untuk melawan peningkatan keagresifan China di kawasan itu. Ia juga akan mengunjungi Fiji dan membahas keprihatinan mendesak tentang Korea Utara dengan rekan-rekannya dari Jepang dan Korea Selatan di Hawaii.

Kementerian Luar Negeri China pada pekan ini menuduh AS menggunakan Quad untuk memaksa negara-negara lain menerima standar demokrasi Amerika.

Australia mengalami pembalasan perdagangan dalam beberapa tahun terakhir karena membuat marah Beijing terkait kebijakan-kebijakannya, termasuk melarang campur tangan asing terselubung dalam politik domestik, melarang raksasa teknologi China Huawei terlibat dalam proyek infrastruktur besar, dan menuntut penyelidikan independen tentang asal usul pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan ia merasa diyakinkan oleh komitmen bersama melawan pemaksaan setelah pertemuan dengan Blinken, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa.

menlu quar konpres di melbourneMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, dan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers di Melbourne, Autralia, 11 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/via AP)

''Hal-hal yang kami diskusikan hari ini pada prinsipnya adalah bagaimana kami akan terus mempertahankan nilai-nilai kami .... itulah yang paling menyatukan kami,'' kata Morrison.

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan kepada Parlemen, Kamis, 10 Februari 2022, bahwa Australia menghadapi “situasi keamanan regional yang paling kompleks dan berpotensi menimbulkan bencana'' sejak Perang Dunia II.

Menlu Australia, Marise Payne, yang memimpin pertemuan Quad, mengatakan agendanya akan mencakup distribusi vaksin Covid-19, teknologi-teknologi penting dan siber, melawan disinformasi yang berbahaya, terorisme, keamanan maritim, dan perubahan iklim.

Blinken diperkirakan akan membahas ancaman yang ditimbulkan oleh kemitraan yang berkembang antara Rusia dan China, terutama setelah pertemuan hari Minggu di Beijing antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden China, Xi Jinping, pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (ab/uh)/voaindonesia.com. []

5 Isu Besar yang Bisa Picu Konflik Antara Amerika dan China

Kekuatan Militer China Kejar Kesenjangan dengan Amerika

Amerika Tangguhkan 44 Penerbangan ke China Sebagai Aksi Balasan

Hubungan China dan Amerika Serikat di Persimpangan Jalan

Berita terkait
China Tuduh Amerika Berencana Sabotase Olimpiade Beijing
Kemlu China dan sebuah surat kabar resmi tuduh AS berencana mengganggu dan "menyabotase" Olimpiade Musim Dingin Beijing
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"