Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek BTS Rp 8 Triliun

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo) Jhonny G Plate resmi ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo) Jhonny G Plate resmi ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS BAKTI Kominfo periode 2020 sampai dengan 2022.

Jhonny ditetapkan sebagai tersangka keenam dalam kasus tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, penyidik memeriksa Jhonny sebagai saksi untuk yang ketiga kalinya. Pemeriksaan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

Jhonny juga pernah diperiksa pada tanggal 14 Februari dan 15 Maret, dengan kapasitas sebagai saksi.

Pada pemeriksaan yang ketiga kalinya, penyidik meminta klarifikasi evaluasi terhadap hasil-hasil pemeriksaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI yang menyebut kerugian keuangan negara sebesar Rp8,32 triliun.

"Kerugiannya sekitar Rp8 triliun lebih ya. Jadi ini perlu kami klarifikasi terhadap para saksi-saksi dan para pelaku termasuk para tersangka yang sudah kami kami tetapkan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana dilansir Antara.

Sebelumnya, penyidik telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini sebelumnya.

Pada Selasa (2/5) penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI telah melimpahkan tahap II tersangka beserta barang bukti kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk segera disidangkan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Pelimpahan tahap II ini untuk tiga tersangka, yakni Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galubang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto (YS) selaku tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020.

Sedangkan untuk dua tersangka lainnya, yakni Mukti Ali (MA) tersangka dari pihak PT Huwaei Technology Investment dan Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitchmedia Synergy masih dalam proses pemberkasan.[]

Berita terkait
Jokowi Tunjuk Menkominfo Johnny G Plate Penyelenggara Diskusi Pasal Bermasalah RKUHP
Hal ini ditegaskan Menko Polhukam Mahfud MD pada Selasa, 2 Agustus 2022, di Jakarta.
Terbongkar, Instagram sedang Uji Coba Fitur Template untuk Reels
Saat ini fitur "template" tersebut masih terbatas untuk sekelompok kecil kreator yang terpilih untuk mencoba versi beta dari layanan itu.
Harta Kekayaan Menkominfo Johnny Gerard Plate
Johnny juga tercatat memiliki 1 Mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2013 dan Mobil Mitsubishi Colt Truck tahun 2013 yang bernilai Rp 460 juta.