Menko Luhut Minta Anies Kembali Perketat PSBB di Jakarta

Menko Luhut memerintahkan Gubernur Anies Baswedan untuk kembali memperketat PSBB di DKI Jakarta.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Jakarta – Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Pandjaitan meminta Gubernur Anies Baswedan untuk kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Hal ini, disampaikan Luhut pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Bali secara virtual di Kantor Maritim.

Selain itu, Luhut, juga meminta kepada Anies Baswedan untuk mengetatkan kebijakan work from home hingga 75%.

"Saya juga minta Pak Gubernur untuk meneruskan kebijakan membatasi jam operasional hingga pukul 19.00 dan membatasi jumlah orang berkumpul di tempat makan, mall, dan tempat hiburan," kata Luhut, Senin, 15 Desember 2020.

Untuk mengurangi beban penyewa tempat usaha di mall, Menko Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, meminta kepada pemilik pusat perbelanjaan melalui Gubernur DKI Jakarta agar memberikan keringanan rental dan service charge kepada para penyewa.

"Skema keringanan penyewaan dan service charge (biaya layanan) agar disetujui bersama antar pusat perbelanjaan dan tenant. Contoh di antaranya prorate, bagi hasil, atau skema lainnya," tutur Luhut.

Dia juga meminta agar kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang seperti hajatan maupun acara keagamaan dibatasi atau dilarang. Selanjutnya, Luhut mengusulkan agar kegiatan dapat dilakukan secara daring. Menko Luhut juga memerintahkan kepada TNI/Polri untuk memperkuat operasi perubahan perilaku.

"Ini akan didahului dengan apel akbar TNI/POLRI yang dipimpin oleh Presiden sebagai bentuk penguatan komitmen," tegasnya.

Saya juga minta Pak Gubernur untuk meneruskan kebijakan membatasi jam operasional hingga pukul 19.00 dan membatasi jumlah orang berkumpul di tempat makan, mall, dan tempat hiburan.

Menko Luhut juga memberikan arahan untuk Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Arahan tersebut antara lain optimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat, memperkuat operasi yustisi untuk memastikan pelaksanaan isolasi terpusat dan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).

"Pemerintah daerah saya minta juga mengetatkan pembatasan sosial berdasarkan konteks urban dan suburban/rural," sebut Menko Luhut.

Sementara dalam konteks urban/perkotaan, pemerintah daerah diminta mengetatkan implementasi Work From Home dan pembatasan jam operasi tempat makan, hiburan, mal sampai pukul 20:00. Untuk wilayah pedesaan, pemerintah daerah diminta untuk memperkuat implementasi pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas.

Kepada Provinsi Bali dan lainnya, Menko Luhut berpesan agar ada pengetatan protokol kesehatan di rest area, hotel, dan tempat wisata.

"Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat masuk ke Bali," sebutnya.

Dalam kesempatan yanga sama, Gubernur DKI Anies Baswedan menegaskan bahwa di wilayahnya dilarang melakukan kegiatan tahun baru yang mengumpulkan banyak orang, begitu juga dengan perayaan natal secara langsung bersama-sama.

"Kami memberlakukan hal ini Pak Menko dan saya harap di satu kawasan Jabodetabek juga diberlakukan policy yang sama," kata Anies.

Gubernur Anies juga setuju dengan arahan Menko Luhut untuk mulai memberlakukan rapid antigen kepada masyarakat yang masuk melalui bandar udara. []

Berita terkait
Luhut-Erick Jajaki Kerja Sama Investasi dengan UEA dan Saudi
Menko Luhut bersama Erick Tohir mengunjungi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk mempererat persahabatan, hubungan ekonomi dan investasi.
Luhut: Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Bareng Rakyat
Menko Luhut menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo siap disuntik vaksin corona bareng rakyat Indonesia.
Menko Luhut: Sumber Daya Kelautan RI Belum Tergarap Optimal
Menko Luhut mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam kelautan yang berlimpah tetapi belum tergarap secara optimal
0
G7 Janjikan 4,5 Miliar Dolar AS Atasi Kelaparan Global Akibat Perang
Upaya tersebut akan menjadi bagian dari usaha mengatasi kekurangan pangan global yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina