Menko Luhut Gelar Indonesia China Tourism & Investment Forum

Kemenko Maritim dan Investasi memfokuskan pemulihan sektor pariwisata dengan menggelar Indonesia-China Tourism & Investment Forum.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto:Tagar/Kemenko Marves)

Jakarta - Di tengah penanganan Covid-19, pemerintah juga fokus terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satu sektor andalan Indonesia, khususnya pariwisata. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah memfokuskan pemulihan sektor pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata yang memprioritaskan ke 5 daerah utama di antaranya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.

Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan Diplomatik Indonesia dan China serta menggalakkan perekonomian pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi membuat ajang bergengsi Bertajuk ‘Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations’ yang diselenggarakan pada tanggal 17 - 18 Desember 2020 di The Caldera, Danau Toba, Sumatera Utara.

Sudah 74,8 persen dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp 817,2 triliun terpenuhi. Sisanya optimis dapat kami kejar hingga akhir tahun ini.

Ajang ‘Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations’ bertujuan untuk hal kerja sama kedua negara yang saat ini difokuskan pada bidang investasi strategis, perdagangan, pariwisata, dan kesehatan mengenai pandemi Covid-19 dan kelanjutan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, memudahkan akses kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru serta dapat mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Danau Toba mempunyai potensi yang sangat besar, sebagai salah satu kawasan destinasi utama yang diprioritaskan. Tidak hanya destinasi alam, tapi destinasi budaya dan buatan yang sangat menarik.

Forum tersebut akan memperkenalkan keistimewaan dan keunikan berbagai kawasan destinasi di Indonesia, dapat menarik investasi sehingga percepatan pengembangan Sumber Pendapatan Daerah (SPD) dapat dilakukan untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia. Di masa pandemi dengan kondisi perekonomian yang tengah melambat, maka Indonesia harus mampu meyakinkan investor untuk menanam modalnya di Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak ekonomi yang sistemik, masif, dan terstruktur di dunia. Perubahan gaya hidup mendorong pemerintah serta dunia usaha untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan-kebijakan baru, yang tentunya harus dilakukan secara cepat.

BKPM melakukan pendekatan-pendekatan di luar kebiasaan, tak hanya untuk menangkap peluang investasi baru dari relokasi usaha, namun juga dalam penyelesaian persoalan investasi yang mangkrak.

“Sudah 74,8 persen dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp 817,2 triliun terpenuhi. Sisanya optimis dapat kami kejar hingga akhir tahun ini,” kata mantan Ketua HIPMI.

Bahlil juga yakin adanya Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) memberikan kemudahan dalam proses perizinan berusaha, daya saing Indonesia untuk menarik investasi lebih tinggi. Investasi yang ada di Indonesia pun akan lebih terasa manfaatnya, karena harus merangkul pengusaha nasional di daerah dan UMKM.

Ia juga yakin perbaikan iklim investasi akan terus meningkat, utamanya setelah Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinet baru. Menteri-menteri yang terpilih diharapkan akan lebih bertanggung jawab dalam usaha menarik investor ke Indonesia.

Sementara, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan menjelaskan, hingga saat ini pemerintah sangat fokus dalam pemulihan ekonomi nasional dalam bidang pariwisata. Pembangunan dari lokasi pariwisata yang ada khususnya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Pembangunan infrastruktur akan dikerjakan terutama yang menyambungkan area distribusi, ada juga untuk akses pariwisata.

Selain itu, bila memang perekonomian sudah membaik terutama di bidang pariwisata maka akan ada lapangan pekerjaan baru yang bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Indonesia.

Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, Mr. Zhang Xu melalui saluran virtual menambahkan, “Kami sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional guna penanganan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral kedua negara, terutama dalam mendukung pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menjelaskan, penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri serta masyarakat. Para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ataupun wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan serta kepedulian. Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata.

"Kita tahu pandemi ini memberikan dampak yang besar, namun kita harus hadapi bersama. Kerja sama ini saya harapkan dapat diimplementasikan dengan penerapan protokol kesehatan yang sebaik-baiknya dan Kemenparekraf akan terus memberikan dukungan kepada industri dalam menghadirkan inovasi-inovasi lainnya," ujarnya.

Kemenparekraf fokus melakukan program Sertifikasi (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) CHSE gratis bagi sektor pariwisata di 34 provinsi, sebagai standarisasi baru untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.

Menparekraf menegaskan, Indonesia telah menggembar-gemborkan pengembangan quality tourism sebagai rencana strategis ke depan. Artinya pengembangan pariwisata harus memperhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. []

Berita terkait
Menko Luhut Minta Anies Kembali Perketat PSBB di Jakarta
Menko Luhut memerintahkan Gubernur Anies Baswedan untuk kembali memperketat PSBB di DKI Jakarta.
Menko Luhut: Sumber Daya Kelautan RI Belum Tergarap Optimal
Menko Luhut mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam kelautan yang berlimpah tetapi belum tergarap secara optimal
Luhut-Erick Jajaki Kerja Sama Investasi dengan UEA dan Saudi
Menko Luhut bersama Erick Tohir mengunjungi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk mempererat persahabatan, hubungan ekonomi dan investasi.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.