Menkes Terawan Diundang WHO Bagikan Tips Penanganan Covid-19

Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengundang Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto bagikan tips penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. (Foto: Tagar/Adi)

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengundang Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto untuk membagikan pengalamannya dalam penanganan pandemi Covid-19, yang digelar secara virtual, Jumat, 6 November 2020. 

Undangan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani Asisten Direktur Jenderal Kesiapsiagaan WHO Jaouad Mahjour, tertanggal 30 Oktober 2020. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat membenarkan jika Menkes Terawan memang diundang WHO, karena Indonesia dinilai mampu menangani pandemi.

Baca juga: Terawan Minta Tempat Cuci Tangan di Titik Ramai Libur Panjang

Lebih lanjut kata dia, Indonesia dianggap mampu membuat angka positivity rate melandai, serta angka kesembuhan orang yang terpapar corona di dalam negeri mengalami peningkatan.

Menurutnya, WHO juga mengapresiasi pelaksanaan protokol 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan), yang dinilai berhasil menekan laju penyebaran wabah menular itu di Tanah Air.

"Jadi, artinya WHO menyebut Indonesia berhasil karena dibuktikan pelandaian kasus itu," ujar Budi dikutip dari CNBC, Jumat, 6 November 2020.

Meneruskan keterangan surat yang disampaikan WHO, konferensi pers soal Intra-Action Review (IAR) Covid-19 akan digelar secara virtual pada 6 November 2020 pukul 11.00 CET (waktu Eropa Tengah). 

Baca juga: Terawan Agus Putranto Menghilang, Doni Monardo Makin Dominan

WHO menjadikan IAR untuk memandu negara-negara lainnya untuk melakukan tinjauan berkala terhadap respons Covid-19 secara nasional dan subnasional.

IAR juga dikatakan menjadi ajang berbagi pengalaman bagi negara-negara yang dinilai sukses melakukan penanganan wabah Covid-19. Dalam acara tersebut diharapkan langkah-langkah yang dilakukan Indonesia bisa menjadi contoh negara lain untuk meningkatkan respons terhadap pagebluk yang menyerang global.

Di Indonesia, IAR secara komprehensif mencakup sembilan pilar utama dalam Penanggulangan Covid-19, yakni tim respon cepat dan investigasi kasus, pengawasan, komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat, komando dan koordinasi, pengawasan.

Selanjutnya titik masuk, perjalanan internasional, dan transportasi. Lalu, laboratorium, pengendalian infeksi, manajemen kasus, dukungan operasional dan logistik dan memelihara layanan dan sistem kesehatan penting. []

Berita terkait
Menkes Terawan Bongkar Pasang Posisi, Achmad Yurianto Terimbas
Achmad Yurianto diketahui mendapat jabatan baru berdasarkan pemilihan yang dilakukan Menkes Terawan Agus Putranto.
Achmad Yurianto Dicopot dari Dirjen Jadi Staf Ahli Terawan
Achmad Yurianto tak lagi menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kini ia menjadi Staf Ahli Menkes Terawan.
Terawan Lantik Prof. Abdul Kadir Sebagai Dirjen Yankes
Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto lantik Prof. Abdul Kadir sebagai Dirjen Pelayanan Kesehatan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.