Menkes Targetkan Vaksinasi Kelompok Masyarakat April 2021

Menkes targetkan vaksinasi untuk kelompok masyarakat Indonesia akan dilaksanakan pada bulan April 2021.
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada influencer dan musisi asal Bandung, Nazril Ilham di RSKIA Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Januari 2021. Risa Saraswati dan Nazril Irham menjalani penyuntikkan vaksin COVID-19 kedua yang ditujukan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)

Jakarta - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi untuk kelompok masyarakat Indonesia akan dilaksanakan pada bulan April 2021. 

Vaksinasi tersebut dilaksanakan setelah vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pelayan publik lainnya.

“Satu bulan atau satu setengah bulan setelah pelayanan publik dimulai, diharapkan di akhir April kita bisa membuka terhadap seluruh penduduk Indonesia untuk dilakukan vaksinasi,” ujarnya dalam webinar bertajuk ‘Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit,’ pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Kenapa perlu cepat? Karena sampai sekarang kita belum tahu vaksin ini kekebalannya bertahan berapa lama.

Baca juga: Eropa Kecewa Atas Penundaan Pengiriman Vaksin AstraZeneca

Dirinya mengatakan bahwa pihaknya harus mempercepat pelaksanaan vaksinasi agar dapat mengetahui jangka waktu kekebalan dari vaksin tersebut akan bertahan sampai kapan.

“Kenapa perlu cepat? Karena sampai sekarang kita belum tahu vaksin ini kekebalannya bertahan berapa lama, apakah seperti vaksin meningitis kalau kita naik haji dan umrah yang bisa bertahan dua tahun atau seperti vaksin Hepatitis lebih lama kekebalannya,” tuturnya.

Budi juga menyampaikan fokusnya dalam pelaksaan vaksinasi ini adalah 70 persen masyarakat Indonesia yang berusia di atas 18 tahun.

“70 persen dari rakyat Indonesia, di atas usia 18 tahun diharapkan memiliki kekebalan karena disuntik vaksin sehingga virus tidak menular ke orang-orang lain, dengan demikian laju penularan virus dapat dikurangi,” ujarnya.

Sebelumnya, rencana pemerintah menggelar program vaksinasi Covid-19 dilakukan dalam empat tahap. Setelah secara simbolis dimulai dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu bersama para perwakilan tokoh lintas sektoral, vaksinasi tahap pertama akan dilakukan untuk seluruh tenaga kesehatan.

Baca juga: Kata Gubernur Aceh Usai Disuntik Kedua Vaksin Covid-19

Pada tahap kedua, kelompok yang jadi sasaran vaksinasi masih seputar petugas pelayan publik. Yaitu anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal. Kemudian perbankan, PLN, perusahaan air minum, serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada tahap ketiga dilaksanakan April 2021 hingga Maret 2022, dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap keempat yaitu pada periode yang sama, dengan sasaran vaksinasi adalah masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin. [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Mendesaknya Vaksinasi Mandiri bagi Pelaku Wisata di Tanah Air
Pelaku wisata sangat terpuruk menghadapi pandemi Covid-19. Berharap pemerintah segera merealisasikan aturan vaksin mandiri.
Bupati Malang Siap Divaksin Jika Ada Vaksin untuk Usia 60
Bupati Malang Sanusi menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa disuntik vaksin karena sudah berusia 60 tahun.
Jateng Gelar Vaksinasi Covid Kedua, Sinovac Dipastikan Aman
Jawa Tengah menggelar vaksinasi yang kedua untuk orang yang sama. Dari kegiatan dua kali suntik tersebut, vaksin Sinovac dipastikan aman.
0
Serahkan Alat Dukung Penyandang Disabilitas, Mensos Minta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Menteri Sosial (Mesos) Tri Rismaharini memuji konsistensi jemaat dan pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).