Menkes Pertimbangkan Opsi Vaksin Covid-19 Mandiri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk membuka opsi vaksinasi Covid-19 secara mandiri
Budi Gunadi selaku Menteri Kesehatan. (Tagar/YouTube)

Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk membuka opsi vaksinasi Covid-19 secara mandiri oleh perusahaan swasta tanpa dibiayai dari anggaran negara.

"Kalau seperti ini, sebaiknya pengadaannya di luar pemerintah saja. Pengadaannya bisa dilakukan oleh swasta dan mereka bisa pengadaan sendiri," ujar Budi dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Tagar, Jumat, 15 Januari 2021.

Budi mengatakan, apabila vaksin Covid-19 secara mandiri boleh dilakukan harus telah memenuhi syarat, antara lain harus dari World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia dan sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kalau seperti ini, sebaiknya pengadaannya di luar pemerintah saja.

"Yang penting vaksinnya harus ada di WHO, harus di-approve oleh BPOM, dan datanya harus satu dengan kita, karena saya tidak mau nanti datanya berantakan lagi," kata Budi.

Budi menjelaskan, pemerintah juga akan mempertimbangkan untuk membatasi vaksinasi mandiri, misalnya vaksinasi mandiri hanya boleh dilakukan secara kolektif melalui perusahaan untuk para karyawannya, bukan untuk perorangan.

"Dengan syarat satu korporasi mau beli dengan syarat semua karyawannya mesti dikasih, tidak boleh hanya level atasnya saja atau direksi saja. Mungkin itu bisa kita berikan," jelas Budi.

Budi mengatakan, saat ini pemerintah sedang mengkaji beberapa cara penerapan vaksinasi mandiri karena takut menimbulkan stigma masyarakat yang membuat kesan orang yang berduit bisa divaksin terlebih dahulu.

Budi menambahkan, bisa saja vaksinasi mandiri dibuka setelah penyuntikan terhadap nakes dan tenaga pelayanan publik selesai. Sehingga, vaksinasi mandiri akan dilakukan bersamaan dengan vaksinasi gratis kepada masyarakat umum.

Meskipun demikian, Budi menjelaskan, opsi vaksinasi secara mandiri ini masih dalam tahap diskusi dan belum final. Dengan alasan, pemerintah terus berupaya melaksanakan program vaksinasi secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat. [] (Amalia Amriati Fajri)

Berita terkait
Raffi Nongkrong Tanpa Masker Usai Divaksin, Ini Tanggapan Kemenkes
Raffi Ahmad mendapat teguran dari istana negara terkait fotonya yang viral beredar di masyarakat dimana dia tak memakai masker usai disuntik vaksin
Menkes Targetkan Distribusi Vaksin Sinovac Rampung Hari Ini
Menkes Budi Gunandi Sadikin menargetkan distribusi vaksin tahap pertama rampung hari ini, 7 Januari 2021
Penjelasan Menkes soal Efek Samping Vaksin Covid-19
Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa efek samping dari vaksinasi adalah tubuh merasa pegal atau sedikit demam.