Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin yakin Indonesia akan menjadi pusat produksi vaksin Covid-19 teknologi baru mRNA. Saat ini Indonesia sudah masuk tahap finalisasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami sekarang sedang melakukan pendekatan melalui WHO agar bisa dijadikan 'hub' untuk produksi vaksin teknologi mRNA yang merupakan bagian dari strategi besar WHO," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Senin, 2 Agustus 2021.
Perkembangan selanjutnya, sambung dia, rencananya dilakukan due diligence ke Bio Farma untuk memastikan kesiapan Indonesia dalam target besar ini.
Dengan demikian bisa mengisi kebutuhan vaksin mRNA tersebut.
Due diligence sendiri merupakan aktivitas investigasi atau audit riwayat keuangan yang dilakukan oleh investor terhadap perusahaan tempat mereka menanamkan modal.
Menkes Budi menerangkan bahwa satu negara di dunia sudah ditunjuk oleh WHO menjadi hub yaitu Afrika Selatan.
"Untuk Indonesia, kami masih berusaha agar Indonesia bisa menjadi negara kedua yang ditunjuk menjadi salah satu hub dunia untuk vaksin mRNA," harap Menkes Budi.
Tujuan ikut menjadi bagian dari rencana WHO ini tak lain untuk memastikan ketersediaan vaksin covid-19 teknologi baru terus terjaga.
"Dengan demikian bisa mengisi kebutuhan vaksin mRNA tersebut," terang Menkes Budi terkait tujuan terlibat dalam rencana ini. []
Baca Juga: Survei BPS Ungkap 20% Rakyat RI Tidak Mau Vaksinasi Covid-19