Menhub Budi Karya Dorong Maskapai Pindah ke Bandara YIA

Menhub Budi Karya Sumadi mendorong maskapai agar rute penerbangan luar Jawa bisa segera dipindahkan ke Bandara YIA dari Bandara Adisucipto.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah kemeja putih) saat berkunjung ke Kulon Progo (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong berbagai maskapai  agar penerbangan rute luar Jawa bisa segera dipindahkan ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang terletak di Kecamatan Temon, Kulon Progo, seperti rute dari Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, dll.

Bandara YIA kini masih dalam tahap pembangunan dengan persentase sekitar 74 persen untuk penbangunan secara keseluruhan. Menhub Budi Karya mengatakan, Bandara YIA diperkirakan   selesai   dan bisa segera beroperasi secara penuh pada bulan Februari 2020. Setidaknya akan ada 66 jadwal penerbangan yang dilayani di bandara baru tersebut.

Puluhan jadwal penerbangan tersebut akan dipindahkan dari Bandara Adisucipto ke Bandara YIA. Semuanya merupakan rute luar Jawa. “Harapannya, pemindahan jadwal penerbangan ini bisa selesai saat musim libur Lebaran tahun depan," ujar Budi Karya saat berkunjung ke Kulon Progo (25 Agustus 2019).

Beberapa hari sebelumnya (23 Agustus 2019), Menteri Pariwisata Arief Yahya juga meninjau Bandara YIA. Dalam kunjungan itu Arief mengatakan pengoperasian YIA di Kulon Progo mengundang optimisme dengan memenuhi target kunjungan dua juta wisatawan mancananegara pada tahun 2020 di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

(Baca juga: Menhub Desak Jalur KA ke Bandara YIA Disegerakan]

Kunci utama dari keberhasilan sektor pariwisata adalah karena dukungan aksebilitas yang tersedia, seperti Bandara YIA, yang akan meningkatkan jumlah wisatawan dengan sangat cepat. "Kami tidak khawatir dengan target dua juta wisatawan ke Jateng dan DIY ini, karena sudah ada atraksi, ada Borobudur, yaitu UNESCO Heritage. Setelah aksebilitas terbangun, maka akan banyak wisatawan yang datang," kata Arief.

Arief menandaskan, dari evaluasi tahun 2018 yang lalu, sektor pariwisata memperoleh devisa yang tinggi yaitu mampu melampaui target. Dari target sekitar 17 miliar dolar AS, ternyata mampu tercapai 19,3 miliar dolar AS. Karena target tahun 2018 terlampaui, maka Presiden Jokowi menargetkan devisa untuk sektor pariwisata pada tahun 2019 mencapai angka 20 miliar dolas AS. 

"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai karena 2018 sudah lebih dari 19 miliar dolar AS,” ujar Arief dengan nada yakin. Untuk kunjungan wisatawan, Kementerian Pariwisata memproyeksikan pada tahun 2019 ini mencapai sekitar 18 juta. Target Kementerian Pariwisata untuk tahun ini ada dua yaitu jumlah kunjungan dan devisa yang meningkat.

Terkait dengan pariwisata, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan  Bandara  YIA menarik minat sejumlah maskapai dan juga carter flight. Kapasitas Bandara YIA dipastikan lebih besar jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto, sehingga pesawat berbadan besar mampu mendarat. 

"Selama ini wisatawan yang ingin ke DIY, selalu terkendala oleh kapasitas Bandara Adisutjipto yang memang terbatas. Karena itu dengan adanya Bandara YIA, maka dipastikan akan menarik wisatawan berkunjung,"ujar Faik Fahmi. []

Berita terkait
PUPR Percepat Pembangunan Underpass Bandara Yogyakarta
Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian pembangunan underpass Bandara Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA).
PUPR Percepat Pembangunan Underpass Bandara Yogyakarta
Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian pembangunan underpass Bandara Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Bandara YIA Yogyakarta Aman Digoyang Gempa Dahsyat
Bandara baru YIA Yogyakarta aman dari gempa berkekuatan besar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.