Menghias Gereja Katolik di Siantar untuk Misa Imlek

Dua wanita tengah menghias gereja Katolik di Jalan Sibolga, Pematangsiantar, untuk persiapan ibadah perayaan Imlek.
Warga menghias gereja Katolik di Jalan Sibolga, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat 24 Januari 2020, untuk persiapan misa Imlek, Sabtu 25 Januari 2020. (Foto: Tagar/Tigor)

Pematangsiantar- Siang itu, dua wanita tengah berada di salah satu pilar gereja yang cukup besar di Jalan Sibolga, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Satu wanita mengenakan baju warna merah dan satu lagi warna biru dongker.

Keduanya tampak asyik memasang kain yang dililitkan ke pilar gereja. Sesekali keduanya berbincang menimpali pekerjaan mereka menghiasi pilar gereja itu. 

Di sisi kiri kanan plafon bagian depan gereja terpasang atau tergantung masing-masing satu lampu lampion yang didominasi warna merah. Mereka baru saja usai memasang itu.

Sementara persis di pintu masuk sebelah kanan, berdiri satu layaknya pohon, seukuran sedikit lebih tinggi dari orang dewasa. Dedaunan pohon buatan itu, amplop kecil yang juga didominasi warna merah dan keemasan.

"Ini seperti pohon angpau," kata Mina Marselina, 49 tahun, wanita yang mengenakan baju merah. 

Dia berdiri di dekat pohon buatan itu sembari memegang salah satu amplop atau angpau. Hanya saja, amplop itu belum diisi uang lazimnya sebuah angpau.

Marselina merupakan jemaat gereja Katolik St Laurentius, Jalan Sibolga. Salah satu gereja Katolik terbesar di Pematangsiantar. Dia dan temannya bernama Normida boru Manurung, 46 tahun, sedang menghiasi gereja dengan pernak-pernik Imlek.

"Kami sedang menghiasi gereja ini dengan aneka pernak-pernik Imlek, seperti lampion. Kami juga akan membersihkan gereja," kata Marselina.

Wanita Tionghoa itu menyebut, mereka akan menggelar misa atau ibadah pada perayaan Hari Raya Imlek besok, Sabtu 25 Januari 2020. Misa digelar seperti lazimnya pada ibadah hari Minggu mulai pukul 09.WIB-12.00 WIB dan dilayani oleh pengurus gereja.

Katolik kan ramah terhadap budaya. Budaya apa saja, termasuk Imlek

"Kami sebagai jemaat Katolik merayakan Imlek di gereja, ibadah. Kalau yang di vihara kan teman-teman Budha," katanya. Menurut Marselina, Imlek itu merupakan tradisi, bukan agama.

angpauMina Marselina (kiri) dan Normida boru Manurung saat di dekat pohon angpau di gereja Katolik St Laurentius, Jalan Sibolga, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat 24 Januari 2020. (Foto: Tagar/TM)

Perayaan atau ibadah Imlek di gereja tersebut diikuti sekitar 30-an kepala keluarga yang merupakan bagian jemaat gereja Katolik St Laurentius. 

Setiap kali Imlek, mereka menggelar ibadah di sana, dan itu sudah mereka lakukan sejak tahun 1996 lalu. Memang, St Laurentius satu-satunya gereja yang melayani ibadah saat Hari Raya Imlek di Pematangsiantar.

"Usai ibadah, kami akan mengundang para orangtua untuk datang ke depan, di dalam gereja. Kami anak-anaknya kemudian memberikan angpau kepada orangtua, sembari meminta maaf. Layaknya kalau malam tahun baru, kita saling memaafkan," terang Marselina, sembari tangannya tetap sibuk memegang kain untuk dililitkan di pilar gereja.

Saat ibadah, mereka tetap menggunakan hio, yang dipasang di dalam gereja. Hio ini bila di vihara dibakar ujungnya dan beraroma wangi, dipakai atau dipegang jemaat untuk sembahyang. 

"Itu tetap kami gunakan. Ada tiga biji nanti. Cuma kami hanya nyalakan dan dibiarkan selama ibadah. Ibadah selesai, hio akan padam," katanya. 

Sejurus kemudian, selain Normida boru Manurung, satu orang pria yang bukan warga Tionghoa datang dan membantu Marselina untuk menghias pilar gereja itu dengan pernak-pernik Imlek.

"Katolik kan ramah terhadap budaya. Budaya apa saja, termasuk Imlek," kata Marselina, di samping pria tersebut yang ternyata salah satu jemaat gereja. 

"Besok datang ya jam 9 untuk misa di sini. Besok kan libur," sambungnya menawarkan agar menghadiri misa Imlek di gereja tersebut. []



Berita terkait
Sejarah Panjang Angpau dalam Imlek
Angpau menjadi benda yang paling dinantikan saat Imlek. Awalnya berbentuk manisan dan makanan. Begini "perjalanan" angpau.
Tradisi Imlek Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Taman Sari, Glodok, Jakarta Barat memiliki tradisi yang biasa dilakukan saat Imlek, berikut ulasannya.
6 Acara Imlek di Jakarta, Barongsai hingga Akrobat
Berikut Tagar rangkumkan 6 tempat yang menghelat acara dan keriaan demi menyambut perayaan tahun baru Cina alias Imlek 2020.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.