5 Tips Memilih Investasi Properti yang Tepat

Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah.
Ilustrasi investasi property. (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Membeli properti dan menyewakannya adalah salah satu cara terbaik untuk mengamankan kekayaan masa depan. Namun, penting untuk memastikan bahwa properti yang bersangkutan akan menghasilkan uang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam membeli properti, Anda tidak boleh memilih keputusan yang terburu-buru. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah untuk ditinggali atau membeli properti dengan tujuan untuk menyewakannya kepada orang lain. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memilih properti yang tepat, untuk bisa meraih keuntungan maksimal di masa mendatang.


1. Pilih lingkungan yang baik

Properti yang terletak dekat dengan universitas, sekolah, pasar dan jalan tol akan selalu diminati, karena pembeli properti akan mempertimbangkan banyak aspek sebelum mereka membelinya. Beberapa faktor tersebut dapat meningkatkan harga penjualan dikemudian hari. Kemudian pastikan bahwa Anda memilih lingkungan yang rendah tingkat kejahatannya, karena hal tersebut dapat berdampak sebaliknya, yakni dapat menurunkan nilai properti di masa mendatang.


2. Pertimbangkan semua biaya

Secara umum, properti yang dibeli untuk disewakan mungkin akan memiliki biaya perawatan yang sedikit lebih mahal karena Anda tidak dapat memantau terus menerus apa yang dilakukan penyewa terhadap properti Anda. Pastikan juga bahwa Anda menyewakan properti ke orang yang tepat dan bertanggung jawab. Karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka Anda mungkin malah akan merugi dengan investasi properti Anda di masa depan.


3. Lihat persaingan penjualan

Lakukan sedikit riset tentang penjualan di area sekitar yang akan Anda beli. Jika ada banyak properti yang dijual di lokasi tersebut, ini bisa berarti bahwa permintaan di daerah tersebut rendah. Hal tersebut mungkin akan membuat Anda kesulitan saat ingin menjualnya kembali, karena calon pembeli masih memiliki banyak pilihan properti lain di sekitar area tersebut.


4. Teliti tarif sewa di area tersebut.

Jika Anda akan membeli properti untuk disewakan, maka pastikan rata-rata biaya sewa sebelum berinvestasi di area tersebut. Ini sangat penting jika membeli properti di luar kota di mana Anda tidak terbiasa dengan kondisi sekitar. Teliti sebelum membeli properti dan jangan mengambil keputusan secara cepat. Pastikan Anda mempertimbangkan matang-matang sebelum membeli, atau Anda bisa meminta saran pada kerabat terdekat dan orang kepercayaan Anda.


5. Bicaralah dengan penduduk setempat

Jika memungkinkan, bicaralah dengan orang yang menyewa di daerah tersebut. Penyewa cenderung jauh lebih jujur tentang aspek negatif dari suatu area karena mereka tidak memiliki kepentingan finansial dan karena tidak ada ruginya mereka mengatakannya apa adanya.

Ingat, membeli properti yang baik membutuhkan banyak waktu dan kerja keras. Penting untuk menjaga ekspektasi tetap realistis dan memastikan bahwa urusan keuangan Anda sendiri dalam kondisi yang baik sehingga Anda dapat menunggu properti mulai menghasilkan keuntungan, daripada harus hidup berdampingan dengan berharap pendapatan dari properti tersebut.

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga







Berita terkait
Menteri ATR/BPN: UUCK Mendorong Investasi di Bidang Properti
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil memastikan bahwa kelima peraturan pelaksana tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat dalam investasi properti.
Bisnis Properti Amerika Menikmati Lonjakan Permintaan Rumah
Bisnis properti AS menikmati lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan jumlah permintaan tertinggi sejak tahun 2006
Penjelasan Menko Airlangga Soal Insentif PPnBM dan Properti
Pemerintah memiliki sejumlah pertimbangan dalam memberikan insentif PPnBM dan PPN Properti, berikut penjelasan Menko Airlangga Hartarto.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.