Jakarta – Bitcoin merupakan salah satu mata uang kripto yang paling cukup popular akhir-akhir ini. Meskipun baru ramai diperbincangkan beberapa tahun belakangan ini, bitcoin sendiri sudah hadir sejak 2009 silam.
Bitcoin sendiri lahir dan ditemukan oleh Satoshi Nakamoto, orang yang saat ini masih belum diketahui identitasnya. Beberapa pendapat sempat menyebutkan bahwa Nakamoto merujuk pada nama kelompok yang terlibat dalam penelitian bitcoin, bukan nama perseorangan.
Diketahui pada 18 Agustus 2008, Satoshi Nakamoto merilis penelitian kepada publik mengenai domain bitcoin yang ia daftarkan, yaitu bitcoin.org. Dua bulaan selanjutnya, Satoshi Nakamoto menyebarkan penelitiannya di Milis Kriptografi dan menuliskan sebuah pesan.
- Baca Juga: Booming Investasi Uang Digital, Apa Itu Uang Kripto?
- Baca Juga: Bank Indonesia Terbitkan Mata Uang Digital
“Saya telah mengerjakan sistem uang tunai elektronik baru yang sepenuhnya peer-to-peer, tanpa pihak ketiga yang terpercaya,” tulis Nakamoto dikutip dari Investopedia. Penelitian terkait hal ini telah diterbitkan di bitcoin.org berjudul ‘Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System’.
Pada 3 Januari 2009, bitcoin pertama kali ditambang. Penambangan ini dikenal dengan sebutan Blok 0 atau Blok Genesis. Lima hari berikutnya, versi pertama dari perangkat lunak bitcoin diumumkan ke Milis Kriptografi. Lalu sehari setelahnya pada 9 Januari 2009, bitcoin blok 1 mulai ditambang.
Sekitar tahun 2010, bitcoin mulai dilirik dan banyak orang mulai menjadi miners untuk mendapatkan kepingan bitcoin. Miners sendiri merupakan orang yang menjalankan server bitcoin dan bertugas memverifikasi transaksi bitcoin.
Selanjutnya, transaksi antar trader mulai marak dilakukan di tahun 2012 dan 2013. Pada tahun 2013, situs perdagangan bitcoin, Silk Road, pernah ditutup karena diketahui situs ini memfasilitasi transaksi di pasar gelap.
- Baca Juga: Bank Sentral Eropa Akan Keluarkan Uang Digital Euro
- Baca Juga: Ini Untung dan Rugi Menggukan Uang Digital
Jika dahulu harga bitcoin hanya sebatas untuk membeli dua potong pizza, di masa kini bitcoin bisa untuk membeli emas. Harga bitcoin terus saja merangkak naik bahkan mampu menembus angka 155 juta per koinnya. Kenaikan ini dimulai sejak awal tahun 2019 dan telah mengalami lebih dari 10 kali kenaikan.
Awal masuk ke Indonesia, bitcoin hanya dihargai Rp 3 juta per kepingnya. Namun seiring berjalannya waktu, harga per keping mulai melonjak dan mencapai ratusan juta. Saat ini, harga bitcoin telah menyentuh angka Rp 800 juta. Bitcoin sendiri memiliki jumlah yang terbatas yaitu hanya 21 juta keping di dunia.
(Rana Maheswari Ummairah)