Mataram, (Tagar 4/4/2019) - Generasi milenial memiliki kantung suara yang cukup besar. Kesadaran mereka dalam politik sehat pada Pemilu 17 April mendatang sangat dibutuhkan.
Sekitar 2 jam lebih sejak pukul 20:00 hingga 22:00 WITA, seratus pemuda hadir mewakili organisasi siswa dan mahasiswa yang ada di Lombok. Mereka hadir dalam acara talk show 'Milenial Memilih' di sebuah kafe, depan gedung DPRD Kota Mataram.
Acara talk show yang diselenggarakan Kaukus Milenial Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk meningkatkan partisipasi generasi muda memberikan hak politik pada 17 April mendatang. Selain pelajar dan para aktivis, dihadiri juga anggota Bawaslu Kota Mataram sebagai salah satu narasumber.
"Sebagaimana kita ketahui kontribusi suara generasi milenial ini penting bagi Pemilu 2019, karena jumlahnya sangat banyak, ada 40 persen dari total penduduk kita itu adalah generasi milenial," ucap Koordinator Nasional Kaukus Milenial Sabolah Alkalamby, Rabu (3/4) malam.
"Kalau generasi milenial yang kita tahu mereka rasional saja tidak mau berkontribusi soal pemilu, maka saya kira sia-sia uang rakyat yang ditanggung jawabkan kepada negara sebanyak Rp 25 triliun itu menjadi rugi dan generasi milenial harus diberikan pemahaman," sambungnya.
Sabolah menyatakan Kota Mataram menjadi titik daerah pertama tempat di mana acara talk show itu digelar. Rencananya, Kaukus Milenial akan menggelar acara serupa dengan road show kesepuluh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
"Kita ingin memastikan generasi milenial di sini terlibat memberikan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Kita juga ingin memastikan generasi milenial tidak boleh terlibat dalam kampanye fitnah dan hoaks," katanya.
Karena itu dia berharap agar generasi milenial tidak golput serta mau berperan dan memberikan suaranya kepada caleg dan capres 01 atau 02 sesuai dengan kecocokan pribadinya sebagai pemilih. []
