Mengaku Teman Teroris, Perempuan Ini Diturunkan dari Kereta

Mengaku teman teroris, perempuan ini diturunkan dari kereta. Video viralnya yang marah-marah pada petugas menghebohkan jagad internet.
Mengaku Teman Teroris, Perempuan Ini Diturunkan dari Kereta. Perempuan ini Dewi Mustika Rini menghebohkan jagad internet dengan videonya yang viral. Dalam video, ia marah-marah pada petugas, mengaku teman teroris. (Foto: Screenshot YouTube)

Cirebon, (Tagar 28/5/2018) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, terpaksa menurunkan seorang penumpang yang dianggap mengganggu perjalanan kereta, karena mengaku sebagai teman teroris.

"Video viral yang beredar (tentang penumpang yang mengaku teman teroris) itu, kejadiannya di dalam kereta Jayakarta Premium," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro saat dikonfirmasi di Cirebon, Minggu (27/5).

Penumpang atas nama Dewi Mustika Rini, awalnya menaiki kereta dari Stasiun Solo, namun akibat mengganggu penumpang lainnya dengan mengaku teman teroris, maka pihak KAI terpaksa menurunkannya di stasiun Cirebon pada Sabtu (26/5).

Video yang dimaksud berdurasi 32 detik viral di internet, tampak perempuan berkerudung hitam duduk di kursi penumpang sambil menunjuk-nunjuk seorang Petugas. 

Ucapan yang disampaikan perempuan itu terdengar meracau. Ia sempat menyinggung penangkapan teroris yang diakui sebagai temannya.

Perempuan itu dalam video mengatakan, "Saya tantang Bapak sekarang, Bapak lihat saya nantang Bapak sekarang. Harga emas saya yang punya. Saya kemarin yang nendang..... Teman saya yang kalian tangkap, teroris teman-teman saya."

Krisbiyantoro menjelaskan, meskipun mengaku teman teroris, KAI tidak melakukan pemeriksaan lebih jauh, hanya bisa menurunkan penumpang tersebut.

"Kapasitas kami hanya bisa menurunkan penumpang saja akibat penumpang tersebut sudah dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jasa kereta api lainnya," tuturnya.

Setelah diturunkan di stasiun Cirebon, petugas terus memantau gerak-gerik dari penumpang tersebut dan pada Minggu, Dewi kembali menaiki kereta lagi.

"Dari pihak KAI memang tidak melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Setelah orang tersebut di dalam kereta api Jayakarta Premium melakukan ulah yang sekiranya mengganggu penumpang lain," tuturnya.

"Setelah itu, esok harinya (Minggu) sekitar jam 10.00 Wib penumpang tersebut muncul lagi di stasiun untuk jajan dan juga membeli tiket kereta di loket go show," katanya.

Kris mengatakan lagi, video yang viral tersebut memang terjadi, akan tetapi KAI tidak bisa melakukan pengamanan lebih jauh, karena memang orang tersebut sudah memenuhi syarat untuk membeli tiket. (ant/af)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.