Jakarta - Taman Nasional (TN) Lorentz yang berada di Provinsi Papua didaulat menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Luas wilayahnya mencapai 2,4 juta hektare atau setara 25.056 kilometer persegi.
Dari data yang didapat Tagar dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan TN Lorentz mencakup 10 kabupaten di Provinsi Papua, yaitu Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Ndua, dan Kabupaten Asmat.
Beragam penghargaan telah didapatkan, mulai dari United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) yang menjadikan sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara dan Situs Warisan Dunia.
Kemudian, World Wide Fund for Nature (WWF) menetapkan sebagai kawasan konservasi terluas dan terlengkap ekosistemnya di Asia Pasifik, dan terakhir mesin pencari Google menjadikannya Google Doodle, dengan menyebutnya sebagai suaka alam raksasa .
Taman Nasional Lorentz dengan keunikannya menarik untuk ditelusuri. Bila menarik kebelakang, seperti dikutip dari laman wikipedia, nama taman nasional ini berasal dari penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, ketika itu ia tengah melakukan ekspedisi yang ke-10 pada tahun 1909.
Kekayaan Alam Mumpuni
TN Lorentz terkenal dengan ciri khas gletzer, lapisan salju es, di Puncak Jaya. Selain itu, ada sungai yang menghilang beberapa meter ke dalam tanah di daerah lembah Baliem.
Selain itu, taman nasional ini memiliki, hutan bakau, perairan pesisir pantai, vegetasi sub Alvin, Alvin, sub Montana, lahan basah dan dataran rendah.
Bagi pecinta burung, TN Lorentz menjadi surganya. Dari tujuh puluh persen burung yang ada di Papua, dapat ditemui di taman nasional ini. Totalnya ada 630 jenis burung, di antaranya merpati, kakaktua, burung udang, kasuari, megapoda, cendrawasih, dan burung puyuh salju. Sedangkan mamalia, ada sekitar 123 jenis, yaitu babi moncong panjang, kuskus, kucing hutan dan kangguru.
TN Lorentz Papua juga merupakan bagian dari tempat tinggal suku asli Papua, yakni Suku Dani Barat, Suku Sempan, Suku Nduga, dan Suku Asmat. Mereka telah ada sejak 30 ribu tahun lalu.
Jika merencanakan kunjungan ke Taman Nasional Lorentz, direkomendasikan pada bulan Agustus hingga Desember atau diliburan akhir tahun. []