Mendagri Tegur Wabup Bulukumba, Ini Penyebabnya

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian melayangkan teguran keras kepada Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba. Ini alasannya
Massa dan Paslon acuhkan protokol kesehatan di Bulukumba Sulawesi Selatan. (Foto: Tagar/ist)

Bulukumba - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian melayangkan teguran keras kepada Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, karena melanggar atau tidak mematuhi protokol kesehatan virus Covid-19.

Tomy Satria Yulianto ini, merupakan salah satu kandidat calon Bupati Kabupaten Bulukumba. Ia berpasangan dengan Andi Makkasau. Paslon dengan tagline Kacamatayya, saat melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba, dikawal hingga ribuan orang. Dan dalam proses itu, sehingga terjadi pelanggaran penerapan protokol kesehatan.

Kan sempat orasi, mungkin bapak kepanasan sehingga dia buka masker.

Ribuan massa tidak melakukan jaga jarak atau Physical Distancing, hingga banyak yang tidak mengenakan masker bahkan pelindung wajah (Face Shield). Mirisnya lagi, Tomy Satria Yulianto (TSY) dan Andi Makkasau, juga nampak tidak mengenakan masker atau Alat Pelindung Diri (APD), sesuai intruksi Presiden Joko Widodo.

Juru bicara (Jubir) paslon Tomy Satria Yulianto dan Andi Makkasau, Hilmiaty Asip saat dikonfirmasi membenarkan jika paslon dengan tagline Kacamatayya itu mendapat teguran dari Mendagri, Tito Karnavian.

Namun, Himialty mengatakan, pihaknya dari awal telah menekankan bahwa pendaftaran ke KPU, hanya diwakili beberapa orang atau perwakilan Tim Pemenangan atau simpatisan. Akan tetapi, hadirnya ribuan massa, hal yang tak bisa dibendung. Mereka hadir atas inisiasi atau keinginan sendiri.

"Sebelum pendaftaran, kami sudah tekankan jika yang mengantar pak TSY hanya perwakilan saja. Jadi kami itu sudah batasi. Tapi, ternyata banyak warga datang, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ini, kecintaan mereka terhadap Kacamatayya," kata Hilmiaty kepada Tagar, Senin 7 September 2020.

Hilmiaty menerangkan, pasangan calon, Tomy Satria Yulianto (TSY) dan Andi Makkasau, telah menerapkan protokol kesehatan. Saat didalam ruangan KPU, Kacamatayya mengenakan masker hingga sarung tangan. Hanya saja, saat diluar atau sebelum masuk ke KPU, TSY sempat melakukan orasi dengan menyapa simpatisan.

"Kan sempat orasi, mungkin bapak kepanasan sehingga dia buka masker. Tapi, kita memang tidak bisa membendung massa. Dan mungkin bapak jadi sorotan, karena dia kan incumbent. Padahal banyak juga paslon yang melanggar," ucapnya.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan, terdapat 51 kepala daerah dan wakil kepala daerah, mendapatkan teguran. Mereka ditegur karena menyebabkan kerumunan massa dalam tahapan Pilkada 2020.

"Mendagri sudah tegur keras sebanyak 50 bupati/wakil bupati dan wali kota dan wakil wali kota. Kemudian juga satu gubernur karena tak patuh protokol kesehatan," kata dia.

Diantara puluhan Bupati dan Wakil Bupati yang ditegur ini, empat diantaranya dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka, Bupati Luwu Timur,
Muhammad Thoriq Husler, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang dan Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Tomy Satria Yulianto. []

Berita terkait
IDI Makassar Minta Mendagri Evaluasi KPU Bulukumba
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar mengecam Pasangan Calon (Paslon) di Kabupaten Bulukumba yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Massa Paslon di Bulukumba Acuhkan Protokol C-19
Massa salah satu Paslon di Kabupaten Bulukumba acuhkan protokol kesehatan saat mendaftar ke KPU Bulukumba.
Jelang Pendaftaran, Desk Pilkada Pantau KPU Bulukumba
Tim desk Pilkada melakukan pemantauan di kantor KPU Bulukumba jelang pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bulukumba.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.