Sleman - PSS Sleman meraih kemenangan besar 5-1 atas Perseru Badak Lampung FC di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 3 Desember 2019. Kemenangan yang memastikan PSS bertahan di kasta tertinggi.
Kemenangan yang cukup lama ditunggu. Bagaimana tidak, PSS harus menunggu dua bulan untuk kembali meraih tiga poin di kandang sendiri.
Ya, PSS terakhir kali menang di Maguwoharjo pada 18 Oktober 2019. Saat itu, tim Elang Jawa menang 1-0 atas Kalteng Putra lewat gol striker Yevhen Bokhashvili.
Dengan sisa empat pertandingan dan tim-tim yang berada di zona degradasi hanya memiliki 30 poin, maka mereka sudah tidak bisa mengejar kami lagi
Saat menghadapi Perseru, Bokhashvili kembali menunjukkan ketajamannya. Penyerang asal Ukraina ini memborong dua gol saat membuka kemenangan PSS.
Tak hanya itu, kemenangan atas Perseru menjadikan PSS memperbaiki peringkatnya. Kini, mereka berada di posisi tujuh dengan mengantongi poin 43. Dan terlebih penting lagi, PSS bertahan di Liga 1.
"Dengan sisa empat pertandingan dan tim-tim yang berada di zona degradasi hanya memiliki 30 poin, maka mereka sudah tidak bisa mengejar kami lagi. Jadi, kami telah memenuhi target yaitu bertahan di kasta tertinggi," ujar pelatih Seto Nurdiyantoto.
PSS menjadi tim promosi pertama yang bertahan di Liga 1. Sedangkan dua tim promosi lainnya, Kalteng Putra dan Semen Padang masih berkutat di zona merah. Secara matematis, keduanya berpeluang lolos dari ancaman degradasi. Namun tidak mudah bagi Kalteng Putra dan Semen Padang untuk melakukannya.
Performa Terbaik
Di pertandingan itu, PSS menunjukkan performa terbaik. Mereka bermain terbuka dan menekan pertahanan lawan sejak menit pertama. Namun Perseru juga bermain ofensif dan beberapa kali mengancam gawang Ega Rizky.
PSS akhirnya berhasil membobol pertahanan tim tamu. Sundulan Bokhashvili membuka pesta kemenangan PSS di menit 14.
Selanjutnya, Bokhashvili memperbesar keunggulan tim di menit 34. Gol berawal dari aksi solo run pemain berusia 26 ini. Meski pemain lawan berusaha mengejarnya, namun Bokhashvili masih unggul saat beradu fisik dan melepaskan tendangan keras ke gawang. Skor 2-0 untuk PSS yang bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, PSS kian tak terbendung. Bahkan mereka mencetak dua gol dalam tempo tiga menit. Diawali gol Haris Tuharea di menit 52. Selanjutnya, Ocvian Chaniago yang tidak mendapat pengawalan dari pemain Perseru mengubah skor menjadi 4-0 di menit 55.
Persuer sempat memperkecil ketinggalannya. Gol tim tamu dihasilkan Aulia Hidayat di menit 76.
PSS masih bisa menambah gol. Striker Kushedya Haris Yudo mengakhiri pesta kemenangan tuan rumah setelah tendangannya membobol gawang Perseru di menit 86. Laga pun berakhir dengan skor 5-1 untuk tuan rumah.
"Kemenangan 5-1 tentu hal yang bagus. Ini berkat kerja keras dan kemauan pemain. Hanya secara psikis pemain terlihat masih tegang yang membuat mereka melakukan banyak kesalahan. Tetapi yang penting kami menang," ucap Seto.
Menanggapi banyak pemain yang kram, Seto mengakui bila itu terjadi karena mereka baru saja mengikuti kegiatan outbond. Menurutnya ini akan menjadi evaluasi tim bagaimana mengatur jadwal outbond pemain agar tidak berdekatan dengan pertandingan.
"Banyak pemain kram tampaknya karena efek saat kami melakukan outbond," katanya. []