Megawati-Puan Pemimpin Perempuan Pertama di Indonesia

Puan Maharani resmi kjadi etua DPR perempuan pertama. Sebelumnya, ibunya Megawati Soekarnoputri juga presiden perempuan pertama.
Mantan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Puan Maharani resmi ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Ini merupakan sejarah Puan menjadi perempuan pertama sebagai Ketua DPR.

Bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala, ia lahir di Jakarta, 6 September 1973. Sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk tahun 2012 - 2014.

Cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno ini sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda. Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia, dan menjadi penerus tradisi politik dalam keluarga Soekarno.

Namun, lama berkiprah di politik tidak membuat Puan Maharani menjadi sosok yang pantas karena prestasinya. Justru banyak pihak menilai Puan hanya politisi titipan dari sang ibunda.

"Coba tunjukkan ke publik, kira-kira apa prestasi Puan Maharani, saya kira publik enggak lihat, kecuali sosialisasi jamu. Yang lain kita enggak lihat apa kerjanya dan ngapain di sana," ujar ilmuwan politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, Kamis, 12 Agustus 2015.

Megawati Presiden Perempuan Pertama 

Pemimpin perempuan pertama bukan hanya dijabat Puan Maharani, sang ibu Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau yang akrab disebut Megawati Soekarnoputri merupakan presiden perempuan pertama Indonesia, setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa pada tahun 2001. 

Sidang Istimewa MPR dilaksanakan sebagai dampak dari kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Saat itu ketua MPR adalah Amien Rais.

Megawati dilantik pada tanggal 23 Juli 2001, sebelumnya dari tahun 1999-2001, ia menjabat sebagai Wakil Presiden. Setelah masa jabatannya sebagai presiden telah habis, Megawati memutuskan kembali maju sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden pada 20 September 2004.

Sayangnya, Megawati kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono yang sebelumnya merupakan menteri koordinator politik, sosial dan keamanan pada era kepemimpinannya.

Megawati merupakan putri pertama dan anak kedua dari Presiden Soekarno sang Proklamator Indonesia. Dia lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Ibunya Fatmawati, salah satu dari sembilan istri Soekarno.

Suami pertama Megawati, Letnan Satu Surindo Supjarso, tewas dalam kecelakaan pesawat di Irian Jaya pada tahun 1970. Pada tahun 1972, dia menikahi Hassan Gamal Ahmad Hasan, seorang diplomat Mesir. Namun, pernikahannya dibatalkan.

Kemudian, Megawati Soekarnoputri menikah dengan Taufiq Kiemas, pada tahun 1973. Dan memiliki tiga anak, M. Rizki Pramata, M. Pranada Prabowo, dan Puan Maharani. []

Berita terkait
Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Berhasil Pecahkan Telur
Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 dalam sidang paripurna DPR, Selasa, 1 Oktober 2019.
Target Puan Maharani Saat Menjadi Ketua DPR
Puan Maharani dipilih menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 dalam rapat konsultasi yang dipimpin anggota tertua Abdul Wahab Dalimunthe.
Puan Maharani Tegaskan Mundur Dari Menko PMK
Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani yang baru dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, mengundurkan diri dari jabatan Menko PMK.