Bali - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta secara terang-terangan kepada Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi partai PDIP jatah kursi menteri yang lebih banyak dari partai lain di koalisi.
Permintaan itu disampaikan secara langsung di hadapan Jokowi saat Megawati berpidato di acara Kongres V PDIP 2019 di Bali. Ia menolak jika PDIP hanya mendapat sedikit jatah kursi menteri.
"Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden. Saya meminta dengan hormat bahwa PDI Perjuangan akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak," kata Megawati dengan nada berkelakar.
Menurutnya, meski merupakan partai pemenang pemilu dan telah mendapat banyak kursi di DPR, PDIP masih berhak mendapat lebih dari empat kursi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2024.
"Jangan nanti, "Ibu Mega, saya kira karena PDI sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma empat ya'. Emoh," kata Mega.
Tidak mau, tidak mau, tidak mau," kata dia lagi dan disambut gemuruh tepuk tangan dan tawa dari kader PDIP yang hadir.
Menanggapi hal itu, Jokowi memiliki cara sendiri menjawab kelakar yang disampaikan Megawati. Ia menjamin PDIP akan mendapat jatah menteri paling banyak di antara partai yang lain.
Tadi disampaikan jangan empat, tapi kalau yang lain dua, PDIP empat, kan sudah dua kali. Jadi, kalau yang lain tiga, ya belum tentu juga," ucap Jokowi dalam sambutan di acara Kongres V PDIP di Bali, Kamis, 8 Agustus 2019, seperti dilansir dari Antara.
"Tapi yang jelas, PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminannya saya," kata Jokowi.
Baca juga:
Cara Jokowi Jawab Kelakar Jatah Menteri Megawati