Media Sosial di Mata Paus Fransiskus

Paus mendesak kaum muda agar mengejar impian mereka dan tidak tergoda oleh konsumerisme atau “menjadi terobsesi dengan penampilan.”
Paus Fransiskus memberikan pidato di Athena, Yunani, 4 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com)

Jakarta – Paus Fransiskus mengakhiri kunjungannya ke Yunani pada hari Senin, 6 Desember 2021, dengan pertemuan bersama kaum muda Katolik di Sekolah Katolik Saint Dionysius di Ibu Kota Athena.

Dalam pidatonya di depan anak-anak sekolah yang dikunjunginya di Athena, Paus mendesak kaum muda agar mengejar impian mereka dan tidak tergoda oleh konsumerisme atau “menjadi terobsesi dengan penampilan.”

Kepada kawula muda yang menghadiri acara itu, Paus Fransiskus mengatakan, “Ingat kata-kata terkenal yang terukir di kuil Delphi? ‘Kenali dirimu sendiri.’ Saat ini, kita berisiko melupakan siapa diri kita, menjadi terobsesi dengan penampilan, dibombardir dengan pesan yang membuat hidup bergantung pada apa yang kita kenakan, mobil yang kita kendarai, bagaimana orang lain melihat kita. Namun kata-kata kuno itu –‘kenalilah dirimu sendiri’– tetap relevan hingga hari ini."

paus disambut warga di yunaniPaus Fransiskus disambut oleh massa dalam kunjungan di Athena, Yunani, 4 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Ia menambahkan, "Sadarilah bahwa nilaimu terletak pada siapa dirimu dan bukan pada apa yang kau miliki. Nilaimu bukanlah pada merek pakaian atau sepatu yang kamu kenakan, tetapi pada keunikanmu.”

Fransiskus menggemakan tema umum yang diangkatnya bagi kaum muda, mendorong mereka untuk tetap teguh dalam iman mereka, bahkan di tengah keraguan, dan menahan godaan untuk mengejar tujuan materialis.

Dia mengutip Odyssey karya Homer dan godaan oleh sirene (makhluk bersayap dalam mitologi Yunani yang nyanyiannya memikat pelaut yang tidak waspada menuju pantai berkarang yang menyebabkan perahu karam).

Media SosialIlustrasi. (Foto: Tagar/Freepik)

Dia mendesak audiensnya untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial atau menonton televisi, dan keluar dari zona nyaman mereka.

“Lebih mudah duduk di sofa di depan TV, tapi itu untuk orang tua, bukan untuk orang muda,” tambahnya (lt/ab)/voaindonesia.com. []

Paus Fransiskus Sedih karena Banyak Warga Langgar Lockdown

Presiden Biden Bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan

Paus Fransiskus Minta Jangan Eksploitasi Agama untuk Politik

Jangan Sampai Media Sosial Mematikan Peran Pakar

Berita terkait
Ini Pertanda Kamu Harus Rehat dari Media Sosial
Media sosial saat ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang, mungkin Anda juga salah satunya?
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.