TAGAR.id, Jakarta - Waralaba burger McDonald's Corp untuk sementara menutup kantornya di Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu terkait rencana perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Perampingan tersebut sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan, Kantor Berita Reuters melaporkan mengutip The Wall Street Journal pada Minggu, 2 April 2023.
Dalam email internal pada pekan lalu yang didistribusikan kepada karyawan di AS dan beberapa staf internasional, McDonald's meminta mereka untuk bekerja dari rumah mulai dari Senin, 3 April hingga Rabu, 5 April 2023. Perusahaan akan menyampaikan informasi PHK secara virtual, kata laporan itu. Tidak jelas berapa banyak karyawan yang akan di-PHK.
"Selama minggu 3 April, kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata perusahaan yang berbasis di Chicago itu dalam pesan yang dilihat oleh Journal.
McDonald's juga meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusatnya, tambah laporan itu.
McDonald's tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Rantai makanan cepat saji tersebut mengatakan pada Januari bahwa mereka akan meninjau tingkat kepegawaian perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis yang berakibat PHK di beberapa area dan ekspansi di tempat lain. (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []