Mbah Maimun Zubair di Mata Franz Magnis Suseno

Meskipun secara pribadi tidak pernah bertemu, tapi Romo Magnis cukup merasa kehilangan sosok Mbah Moen.
Rohaniawan Franz Magnis Suseno saat diwawancarai wartawan di Museum Nasional, Jakarta. (Foto: Tagar/Deddy)

Jakarta - Rohaniawan Franz Magnis Suseno memiliki pandangan tersendiri terhadap ulama kharismatik yang baru saja berpulang ke Rahmatullah, KH Maimun Zubair alias Mbah Moen.

Meskipun secara pribadi tidak pernah bertemu, tapi Romo Magnis cukup merasa kehilangan sosok Mbah Moen.

Menurut Magnis, dia merasa Mbah Moen memperjuangkan nilai-nilai agama Islam dan sangat dihormati umat. Romo memberikan keterangan kepada wartawan di sela-sela acara dialog kebangsaan Quo Vadis Indonesia di Museum Nasional di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.

"Saya secara pribadi barangkali tidak pernah ketemu. Saya hanya merasa kita kehilangan orang yang sangat berpengaruh karena berakar mendalam di dalam agamanya, agama Islam," ujar Magnis.

Magnis mengutarakan keyakinan Mbah Moen yang mengakar kuat dalam ajaran agama Islam tetap memperjuangkan Indonesia yang harus menjadi rumah bagi seluruh umat beragama.

Mbah Moen sebagai orang Islam yang amat sangat yakin, justru menunjukkan betapa kita harus mendukung Indonesia ini sebagai tempat bagi umat Islam maupun umat beragama lain hidup," ucap Romo Magnis.

Pria kelahiran Jerman ini juga mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya Mbah Moen pada Selasa, 6 Agustus 2019 di Mekkah, Arab Saudi.

"Dengan beliau meninggal dunia, mungkin menurut beliau meninggal dunia di Mekkah itu sebetulnya adalah makna tersendiri. Tapi kita tentu kehilangan," ujar Romo Magnis.

Mbah Moen meninggal di Mekkah, Arab Saudi saat sedang menunaikan ibadah haji.

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.