Mayoritas WNI Selamat dari Gempa Tsunami Yunani dan Turki

KBRI Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7,1 M di wilayah Aegea, Turki.
Potret reruntuhan bangunan akibat gempa di kawasan Turki. (Foto: Tagar/Mehmet Emin Menguarslan/Anadolu Agency/Getty Images)

Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7,1 M di wilayah Aegea, Turki, Jumat, 30 Oktober 2020.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara, Harliyanto melalui keterangan tertulis dilansir Antara.

Selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.

Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa. Info sementara, sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.

Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.

Lihat juga : Gempa Tsunami Yunani, BMKG Jelaskan Dampaknya ke Indonesia

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.

Sementara di seluruh Turki, terdapat sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar yaitu 2.700 orang merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.

Sebagai upaya perlindungan, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.[]

Berita terkait
Gempa Tsunami Yunani, BMKG Jelaskan Dampaknya ke Indonesia
Gempa tektonik mengguncang Yunani dan Turki, Jumat, 30 Oktober 2020. Analisis BMKG menunjukkan gempa ini tidak berdampak ke Indonesia.
Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa M 5.4 Mengguncang Mamuju
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, pukul 03.45 WITA, Rabu, 28 Oktober 2020.
Magnitudo 4.2, Ini Penjelasan BMKG tentang Gempa Jambi
Masyarakat Merangin, Jambi dikagetkan guncangan gempa tektonik. BMKG menjelaskan gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.2.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.