Solok - Seorang lelaki ditemukan tewas tersangkut di pintu aliran air Embung Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat 15 November 2019.
Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh kakaknya sendiri.
Jasad yang diketahui bernama Hendrizal alias Silet, 36 tahun, ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Mayat Hendri ditemuka kakak kandungnya Daralis, 45 tahun, yang mencarinya karena tak kunjung pulang.
"Ya, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa oleh kakaknya sendiri," kata Kapolsek Kubung, AKP Afdimon membenarkan kejadian tersebut, Jumat 15 November 2019 siang.
Menurut Afdimon, Hendrizal meninggalkan rumah sejak Kamis 14 November 2019 siang. Ia meminta izin kepada keluarga pergi memancing ke kawasan embung di Nagari Panyakalan.
Hanya saja hingga larut malam, Hendrizal pun tak kunjung kembali. Merasa khawatir, kakaknya Daralis mencoba menghubungi telepon genggam adiknya, namun tidak kunjung direspon.
Rasa curiga Daralis semakin tak terbendung. Ia pun akhirnya memutuskan untuk melihat Hendrizal ke lokasi ia sering memancing. Setiba di lokasi, ia pun memanggil-manggil adiknya sambil terus mencari.
Alangkah terkejutnya Darilis ketika menyaksikan adiknya tergelatak di pintu air embung tersebut. Ia pun histeris dan melaporkan kejadian tersebut pada kepala jorong (dusun) setempat sebelum dilaporkan ke Polsek Kubung.
"Awalnya kakak korban ini melihat pancing tergelak di atas embun, tapi adiknya tidak ada. Pas dicari, adiknya ternyata tertelungkup dan tersangkut di pintu air ke luar embung," katanya.
Usai mendapatkan informasi, petugas Polsek Kubung bersama BPBD Kabupaten Solok menuju lokasi kejadian. Petugas menutup pintu air embung dan Hendrizal berhasil dievakuasi satu jam setelah ditemukan.
"Korban dilarikan ke RSUD M Natsir Kota Solok untuk dilakukan visum," katanya.
Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Sedangkan jenazah Hendrizal sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. []
