Jeneponto - Sesosok mayat perempuan paruh baya bernama Sitti Binti Sakkiri, 45 tahun, ditemukan tak bernyawa di sebuah perkebunan warga Dusun Bonto-bonto, Desa Lebang Manai Utara, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Sabtu petang, 14 Maret 2020 petang.
Berdasarkan keterangan Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul bahwa mendiang Sitti Binti Sakkiri ditemukan pertama pertama kali oleh Hasan saat hendak membawa rumput pakan sapi pulang ke rumah.
Korban meninggalkan rumah pada hari minggu tanggal 8 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 wita ke kebun untuk mencari obat herbal.
"Saksi Hasan mencium bau tak sedap di kebun jagung milik Haji Sudding. Merasa penasaran, ia pun mencari tahu dan rupanya menemukan mayat dalam kondisi terlentang dan sudah membengkak," kata Syahrul dalam pesan WhatsApp yang diterima Tagar, Minggu, 15 Maret 2020.
Berdasarkan pengakuan Ahmad Amin, keluarga korban meninggal tersebut, bahwa sudah sejak sepekan lalu Sitti Binti Sakkiri meninggalkan rumah. Dijelaskan bahwa ia pergi ke kebun untuk mencari obat-obat herbal. Namun seminggu setelahnya Sitti Binti Sakkiri tak kunjung pulang.
"Berdasarkan keterangan dari sanak keluarganya, Ahmad Amin, bahwa korban meninggalkan rumah pada hari minggu tanggal 8 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 wita ke kebun untuk mencari obat herbal. Untuk obati kanker payudara yang diidapnya," ungkap Syahrul.
Analisa sementara, kata Syahrul, meninggalnya Korban Sitri Binti Sakkiri karena terjatuh saat hendak mencari obat-obatan herbal di perkebunan.
Keluarga korban mengiklaskan kematian korban. Dikatakan bahwa ini merupakan suatu musibah, bukan karena pembunuhan. []
