Jepara - Identitas mayat pria yang ditemukan warga di Pantai Tanggultlare, Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Februari 2021, akhirnya terungkap. Jenazah tersebut ternyata masih warga Jepara yang tinggal di Desa Nalumsari, Kecamatan Nalumsari bernama Muhammad Ali.
Identitas korban terungkap usai Kepala Desa Nalumsari, Darsono mendatangi RSUD RA Kartini usai penemuan mayat, Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB. Di sana, Darsono memastikan jika mayat tersebut merupakan warganya yang hilang beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Darsono mengajak Sulimah, adik korban. Dari hasil pencocokan ciri-ciri fisik mayat dengan ciri-ciri fisik yang dimiliki kakaknya, Sulimah memastikan jasad tersebut adalah Muhammad Ali.
Rabu siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB mayat tersebut dibawa pulang keluarganya ke rumah duka di Desa Nalumsari, Kecamatan Nalumsari.
Direktur RSUD RA Kartini Jepara, dr Dwi Susilowati membenarkan pada Rabu siang, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Pantai Tanggultlare telah diambil keluarganya.
"Iya benar, Rabu siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB mayat tersebut dibawa pulang keluarganya ke rumah duka di Desa Nalumsari, Kecamatan Nalumsari," ujarnya, Kamis pagi, 4 Februari 2021.
Korban Muhammad Ali diketahui pergi meninggalkan rumah dan tak diketahui jejaknya pada Minggu, 31 Januari 2021. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian korban di sekitar desa namun tidak ketemu.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanggultlare, Kecamatan Kedung, menemukan jasad korban di pantai setempat pada Rabu pagi, pukul 08.15 WIB. Jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap di tepi Pantai Tanggultlare.
Baca juga:
- Basarnas Tambah Alat Pencarian Pekerja Tenggelam di Cilacap
- Pemuda Tenggelam di Mamuju Tengah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Geger, Warga Jepara Temukan Kerangka Manusia di Hutan Donorejo
Saat ditemukan kondisi tubuh korban telah membengkak. Tak ada identitas dan warga setempat juga tidak ada yang mengenalinya. Ia diperkirakan meninggal sekitar dua hari sebelum penemuan.
Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas penganiayaan. Korban diduga meninggal karena tenggelam dan terseret arus sungai hingga terdampar di Pantai Tanggultlare. []