May Day, Rumah Murah Buruh Menjadi Agenda Utama

Dalam peringatan May Day (Hari Buruh), DPRD Jawa Barat mendorong aspirasi kaum buruh tentang rumah murah.
Ilustrasi peringatan hari buruh 2019. (foto:Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Bandung - Dalam peringatan May Day (Hari Buruh) yang jatuh pada tanggal 1 Mei, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendorong aspirasi kaum buruh yang menjadi kebutuhan penting mereka, yaitu rumah. Aspirasi tersebut akan diwujudkan dalam program Rumah Murah. Mereka berjanji akan mendorong percepatan dan penambahan rumah murah bagi buruh di Jawa Barat. Hingga saat ini realisasi dari program tersebut masih dinilai kurang.

“Pertama, saya ingin mengucapkan selamat hari buruh. Semoga peringatan hari buruh yang jatuh pada 1 Mei 2019 hari ini khidmat. Semoga di 2019 ini, para buruh di Jawa Barat lebih sejahtera. Kami di DPRD Jawa Barat akan membantu apa yang diperjuangkan para buruh di Jawa Barat,” tutur Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Rabu (1/05/2019).

Pembangunan rumah murah oleh PUPR kan sudah dilakukan dan bertahap. Kalau tidak salah di Jawa Barat, Bandung sudah ada di Rancaekek tetapi masih belum cukup. Nanti kita support (kerjasama dengan PUPR) agar bisa bertambah jumlahnya demi kesejahteraan para buruh di Jawa Barat.

Menurut Ineu, program rumah murah untuk buruh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jawa Barat masih sedikit jumlahnya. Padahal pada tahun 2019 pihak PUPR telah berupaya meningkatkan kinerja mereka. Oleh sebab itu, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mendukung dan mendorong percepatan program tersebut.

“Pembangunan rumah murah oleh PUPR kan sudah dilakukan dan bertahap. Kalau tidak salah di Jawa Barat, Bandung sudah ada di Rancaekek tetapi masih belum cukup. Nanti kita support (kerjasama dengan PUPR) agar bisa bertambah jumlahnya demi kesejahteraan para buruh di Jawa Barat,” kata Ineu.

Namun sayangnya di hari yang disakralkan oleh kaum buruh di seluruh dunia tersebut masih terdapat kekacauan pada aksi peringatan May Day di wilayah Gedung Sate. Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra Syahrir sangat menyesalkan hal tersebut. “Sebelumnya, Komisi I sudah mengimbau agar peringatan buruh tidak sampai menimbulkan kekacauan, kerusuhan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Komisi I berharap agar parat penegak hukum menindak tegas oknum-oknum yang membuat rusuh, mengingat saat ini suhu politik masih panas. “Kita sangat berharap Jawa Barat tetap kondusif, jangan sampai kekacauan dalam aksi may day membuat tidak kondusif,” kata dia. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.