Jakarta - Penyanyi sekaligus artis Maudy Ayunda telah menyelesaikan studi S2 di Stanford University, Amerika Serikat, dengan menggunakan kebaya berwarna merah yang memperlihatkan keanggunan Maudy terpancar.
"Saya lulus. Dua tahun tidak terasa berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan berapa banyak yang telah saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai tantangan yang unik dan tak terduga," tulis Maudy dalam unggahanya, Rabu, 9 Juni 2021.
Ia menceritakan bagaimana keadaanya saat mengikuti kuliah di masa pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh negara dunia termasuk Amerika, ia juga merasakan kuliah melalui zoom atau daring.
Saya bersyukur untuk setiap bagiannya merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk berjalan di tembok-tembok ini dan berharap saya bisa membayarnya.
"Maret tahun lalu, pengalaman saya di Stanford berubah dalam semalam. Kelas zoom dan masker menyaring cara saya belajar dan berinteraksi. Tapi di satu sisi, rasa keberadaan saya ditingkatkan," katanya.
Kendati begitu, ia memutuskan untuk terus menyelesaikan studinya lantaran hal itu merupakan hal yang paling istimewa bagi dirinya untuk bisa membayar semua perjalannya.
"Saya terdorong untuk melepaskan kendali, reflek, dan prioritas. Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan mengenai apa yang benar-benar penting bagi saya."
“Saya bersyukur untuk setiap bagiannya. Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk berjalan di tembok-tembok ini. Ini berharap saya bisa membayarnya,” ujarnya.
Pelantun Perahu Kertas itu merasa bersyukur atas berbagai hal yang ia alami. Baginya pengalaman berkuliah di Stanford University sebuah hak istimewa dan pengalaman yang sangat berkesan.
Maudy juga mengunggah foto yang memuat dirinya mengenakan kebaya dan batik serta tiga. Kemudian pada unggahan berikutnya ia mengunggah foto bersama orang tua dan adiknya.
- Baca Juga: Maudy Ayunda Berbagi Pengabdian Sosial di Webinar PFMuda
- Baca Juga: 8 Gaya Gita Gutawa dan Maudy Ayunda, Si Cantik Kuliah di Inggris
Pada 2019, Maudy diterima di Harvard University dan Stanford University. Setelah bingung harus memilih berkuliah di mana, ia akhirnya memutuskan kuliah di Stanford University.
Kemudian pada April 2021, Maudy masuk jajaran Forbes Under 30 tahun ini yang menggambarkan deretan entrepreneur top muda di bawah 30 tahun dari Asia. Ia mengaku kaget bisa masuk dalam daftar tersebut.[]