Mau Sembuh dari Stroke? Lakukan Terapi Sinar Matahari Sekarang Juga

Ada dari keluarga Anda yang terkena stroke? Tenang dan jangan panik. Penyakit ini memang terlihat berat. Sebenarnya penanganan stroke sangat sederhana, tetapi harus dilakukan secara rutin dan disiplin serta jangan putus asa.
Mau Sembuh dari Stroke? Lakukan Terapi Sinar Matahari Sekarang Juga. (Foto:Ist)

Jakarta, (Tagar 31/8/2017) - Ada dari keluarga Anda yang terkena stroke? Tenang dan jangan panik. Penyakit ini memang terlihat berat. Sebenarnya penanganan stroke sangat sederhana, tetapi harus dilakukan secara rutin dan disiplin serta jangan putus asa.

Stroke bisa menyerang wajah, mulut, kaki, tangan, mata dan batang otak. Penyakit stroke dari yang ringan sampai yang berat bisa diobati sampai sembuh total. Orang yang menderita stroke harus didampingi oleh orang yang penyabar. Jangan membuat mental penderita jatuh. Orang yang terkena penyakit stroke dalam penyembuhannya harus berhati senang. Orang stroke jangan mendengar kabar buruk. Beri motivasi supaya dia memelihara semangat hidup yang membara.

Faktor penyakit penyebab stroke antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga. Sebanyak 80 persen pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.

Faktor perilaku penyebab stroke antara lain merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Narkoba, Obesitas.

Tanda dan Gejala Stroke

  1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik.
  2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
  3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan. Jika tanda-tanda dan gejala diatastersebut hilang dalam waktu 24 jam, maka seseorang dinyatakan mengalami Transient Ischemic Attack (TIA) atau serangan awal stroke.

Penyembuhan Stroke Dengan Terapi Sinar Matahari

  1. Terapi Sinar Matahari (Helioterapi): Paparan sinar matahari (terapi sinar matahari/helioterapi) memiliki efek sangat efektif untuk menyembuhkan stroke dan stres. Sinar matahari juga bisa menurunkan tekanan darah, membuat jumlah denyut jantung dalam keadaan normal dan menambah volume darah yang dipompa jantung sekitar 39 persen.  Helioterapi juga dapat meningkatkan hormon seks, kekuatan otot, ketahanan terhadap infeksi, jumlah oksigen dalam darah, memperbaiki tingkat stres, memperbanyak adrenalin, serta menambah energi dan ketahanan. Dokter menganjurkan terapi paparan sinar matahri yang tepat ialah berjemur antara pukul 07.00 sampai 09.00 pagi “Inilah waktu di mana sinar surya efektif mengurangi kadar bilirubin. Di bawah pukul 07.00, sinar UV belum cukup efektif, sedangkan di atas pukul 09.00 kekuatannya sudah terlalu tinggi sehingga akan merusak kulit,” kata Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K), dari Divisi Gastroentero-Hepatologi Anak Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM.
  2. Terapi Warna Sinar Matahari: Terapi warna sinar matahari memiliki energi. Sinar matahari menjadi dasar dari terapi warna sinar matahari. Dalam situs pengobatan alternatif Austin Holistic, praktisi terapi warna, akupuntur, hipnoterapi, dan reiki, Dr. Rochelle McCray, mengatakan tiap penyakit yang diderita manusia dapat diidentikkan dengan warna khusus. Untuk itu, tubuh manusia mesti mendapatkan sinar matahari tanpa disaring dan langsung bisa diserap kulit atau mata, minimal dua jam per hari.
  3. Terapi Air Sinar Matahari: Masukkan air minum ke dalam botol warna jingga, hijau, dan biru yang bersih. Biarkan seperempat bagian botol kosong. Botol ditutup dan diletakkan di bawah sinar matahari selama 6-8 jam. Air ini dapat menjadi daya pengobatan selama 4-5 hari. Dosisnya: usia 1-5 tahun dua sendok teh, usia 5-12 tahun seperempat cangkir, dan di atas 12 tahun setengah cangkir.

Para peneliti dari Edinburgh University, Skotlandia menemukan bahwa saat kulit terpapar cahaya matahari selama 20 menit, pembuluh darah merilis sebuah zat kimia penting disebut nitrat oksida. Zat ini berfungsi untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko serangan jantung, stroke dan penggumpalan darah. Para peneliti percaya bahwa cahaya matahari membuka nitrat oksida yang tersimpan di kulit dan memperlebar arteri. Efek dari keduanya adalah penurunan tekanan darah. Dr Weller mempresentasikan penemuannya ini pada Mei 2013 di konferensi International Investigative Dermatology di Edinburgh.

Waktu yang tepat mendapatkan sinar matahari

Sinar matahari terbaik dimulai sejak matahari terbit hingga maksimal pukul 10 pagi dan sore hari sejak pukul 3 sore hingga matahari terbenam. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan durasi berada di bawah sinar matahari. Untuk mendapatkan manfaat sinar matahari yang maksimal bagi tubuh, disarankan untuk menghabiskan waktu sekitar 20 hingga 30 menit di pagi dan sore hari.(wwn/DBS)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.